Senin, 31 Oktober 2016

MAWAR TERINDAH

MAWAR TERINDAH
Karya : Coretan Tinta Dewi(D E W I)

Begitu sempurna di mataku
Kau mawar terindah dalam kalbu
Walau jauh beradamu kutunggu
Namun tiada goyah akan rasaku

Seperti derasnya rindu pagi ini
Engkau menghujan tiada henti
Sepertiga malam menuju peraduanmu
Terucap salam berjuta rindu

Mata ini memang terhalang tirai
Rasa ini seperti sedang tergadai
Namun sejauh langkah menggapai
Ketulusan mengiringi dalam menuai

Tiada yang mampu menerka
Curah hujan yang ada dalam jiwa
Selayaknya insan dalam kerinduan
Mampu melawan arus dalam ujian

Kau menguntum indah
Merekah dalam penjuru arah
Walau kerasnya arus dunia mendera
Cinta dan ketulusanmu indah bertahta.

Hongkong,1 November 2016,04:26

Karya : Umi Zaimah

Senin, 17 Oktober 2016

TERSIMPAN RAPI

TERSIMPAN RAPI
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Kabut rindu mengusik kalbu
Mengenang perjuangan temu
Walau jarang mendengar suaramu
Namun rindu tiada tergeser waktu

Dalam diary waktu tersimpan rapi
Namamu indah di relung hati
Walau berjuta kumbang menghampiri
Cintamu kokoh dalam sanubari

Laju rindu yang aku miliki
Tangis beserta do'a yang mengiringi
Bertintakan namamu sang Bayu
Walau terjalnya palung rindu

Penantian yang panjang ini
Selalu membenam dalam hati
Teringat tangismu memeluk jiwaku
Memberi kekuatan untuk bersatu

Dalam jantung hati tersimpan rapi
Cinta ini berharga mati terpatri
Walau derap waktu mencabik pilu
Cintamu selalu aku jaga di hatiku.

Hongkong,18 Oktober 2016,10:20

Karya : Umi Zaimah
Fans Page : Coretan Tinta Dewi

SEMOGA BADAI BERLALU

SEMOGA BADAI BERLALU
Karya : Coretan Tinta Dewi

Senja tergulung kabut
Badai kian bergulung kalut
Mentari pucat dan beringsut
Hanya deru panas kian merucut

Ada badai di sekitar pijakku
Ada gemuruh di pilu dadaku
Saat rindu tersulut bara membisu
Hanya sunyi menimbun deraiku

Rindu yang aku punya
Hanya untukmu belahan jiwa
Walau riuh badai mengguncang raga
Kupijakkan dengan keikhlasan cinta

Tiada juang yang tersia sayang
Saat jurang masih menghadang
Bukankah janji kita sedari dulu
Meniti hingga mengkatup netraku

Dari jauh seberang lautan
Biarlah badai mengguncang badan
Janganlah surut sebuah harapan
Hingga kembali dalam kebersamaan.

Hongkong,17 Oktober 2016,17:21

Karya : Umi Zaimah
Fans Page : Coretan Tinta Dewi