MEMELUKMU
Sayup terdengar merdu
Terngiang selalu di telingaku
Degup indah nada-nada rindu
Menggema bersama detak jantungku
Masih selalu ku jaga
Seutuhnya cinta dalam jiwa
Ku dekap penuh mesra
Ku memelukmu tak terhingga
Berpijarlah di langit jiwa
Merona sepanjang masa tercipta
Seindah anugerah cinta bertahta
Sebab itu berjuanglah tak lelah ku pinta
Seiring hembusan nafas terindahmu
Sesejuk embun di kelopak waktu
Mekar lah selalu bunga cintaku
Mewangi rekah sepanjang hayatku
Teruntuk mu sang bunga asmara
Hadir lah memeluk hampanya jiwa
Hangat kan desah menggigil
Saat rinduku terus memanggil...
Karya: Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( Kau Nafas Terindahku)
Minggu, 29 Juni 2014
Sabtu, 28 Juni 2014
KU TUNGGU
KU TUNGGU
Detik demi detik kian melaju
Menghantarkan nafas kian memburu
Ada resah yang ku simpan
Saat senja hadirmu ku nantikan
Ku terus menantimu
Walau raga ini meringkuk kaku
Ku dekap penantian in
Walau ku harus berakhir mati
Cinta itu masih terjaga
Tak ternodai keberadaan nya
Cinta itu seutuhnya milikmu
Kini memanggil dekapan darimu
Jika saja kau tau
Resah ini takut kehilanganmu
Walau ku tau siapa diriku
Hamba sahaya yang merindukan cintamu..
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi( Kau Nafas Terindahku)
Detik demi detik kian melaju
Menghantarkan nafas kian memburu
Ada resah yang ku simpan
Saat senja hadirmu ku nantikan
Ku terus menantimu
Walau raga ini meringkuk kaku
Ku dekap penantian in
Walau ku harus berakhir mati
Cinta itu masih terjaga
Tak ternodai keberadaan nya
Cinta itu seutuhnya milikmu
Kini memanggil dekapan darimu
Jika saja kau tau
Resah ini takut kehilanganmu
Walau ku tau siapa diriku
Hamba sahaya yang merindukan cintamu..
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi( Kau Nafas Terindahku)
Jumat, 27 Juni 2014
TERPERANGKAP HENING
TERPERANGKAP HENING
Malam kian dingin
Bermanja dengan buai angin
Kini selimut rindu membuai
Memberi kehangatan saat ku lunglai
Ada gejolak menyapa
Terasa indah di nikmatnya surga
Senandung cinta mengalun merdu
Gemulai bak kepak kupu kupu
Adakah kau tau sayang
Debar jantungku kian kencang
Menunggu saat engkau pulang
Memelukku penuh rindu menggantang
Riuh rasa berdegup nan mesra
Duh kekasih sang belahan jiwa
Telah lelapkah engkau di sana
Hingga diriku kini sepi merana
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku(Mutiara Dalam Jiwaku)
Malam kian dingin
Bermanja dengan buai angin
Kini selimut rindu membuai
Memberi kehangatan saat ku lunglai
Ada gejolak menyapa
Terasa indah di nikmatnya surga
Senandung cinta mengalun merdu
Gemulai bak kepak kupu kupu
Adakah kau tau sayang
Debar jantungku kian kencang
Menunggu saat engkau pulang
Memelukku penuh rindu menggantang
Riuh rasa berdegup nan mesra
Duh kekasih sang belahan jiwa
Telah lelapkah engkau di sana
Hingga diriku kini sepi merana
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku(Mutiara Dalam Jiwaku)
KU TAK BISA
KU TAK BISA
Sedetik saja ku tak bisa
Tuk tidak memikirkanmu cinta
Sedetik saja pertemuan berlalu
Suaramu terngiang di telingaku
Waktu kian menjerat rindu
Air mata jadilah pengiring setiaku
Menoreh dinding penantian
Dengan aksara senandung cintaku
Kini malamku penuh debar
Akankah cinta kokoh bersinar
Di saat ku mencintaimu seutuhnya
Akankah kesetiaan terus terjaga...
Malam ku titipkan resahku
Pada awan bergelantungan
Pada nikmatnya sinar bulan
Agar tersampaikan rinduku .
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi( D E W I)
Sedetik saja ku tak bisa
Tuk tidak memikirkanmu cinta
Sedetik saja pertemuan berlalu
Suaramu terngiang di telingaku
Waktu kian menjerat rindu
Air mata jadilah pengiring setiaku
Menoreh dinding penantian
Dengan aksara senandung cintaku
Kini malamku penuh debar
Akankah cinta kokoh bersinar
Di saat ku mencintaimu seutuhnya
Akankah kesetiaan terus terjaga...
Malam ku titipkan resahku
Pada awan bergelantungan
Pada nikmatnya sinar bulan
Agar tersampaikan rinduku .
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi( D E W I)
Rabu, 25 Juni 2014
PESONA JINGGA
PESONA JINGGA
Ada senyuman tersungging
Di antara rintik gerimis mengering
Tentang pesona jingga di dada
Membalutku penuh mesra
Doaku tiada putus mengiring
Tertiti di setiap lekuk hening
Doaku tiada putus meminta
Bahagia terdekap selamanya
Pesona rasa megah bertahta
Mekar merona di angkasa jiwa
Kini lengkaplah hidupku
Dengan hadir cinta sucimu
Perjuangan pasti lah berliku
Genggamlah jemari erat berpadu
Tatap lah pancaran ketulusanku
Hingga jiwa berpadu dalam satu.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Ada senyuman tersungging
Di antara rintik gerimis mengering
Tentang pesona jingga di dada
Membalutku penuh mesra
Doaku tiada putus mengiring
Tertiti di setiap lekuk hening
Doaku tiada putus meminta
Bahagia terdekap selamanya
Pesona rasa megah bertahta
Mekar merona di angkasa jiwa
Kini lengkaplah hidupku
Dengan hadir cinta sucimu
Perjuangan pasti lah berliku
Genggamlah jemari erat berpadu
Tatap lah pancaran ketulusanku
Hingga jiwa berpadu dalam satu.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Selasa, 24 Juni 2014
MAAFKAN AKU
MAAFKAN AKU
Maafkan diriku yang lemah
Tak setegar gunung terindah
Tak sekokoh tanah suci
Mampu menyerap segala nyeri
Aku tertatih melewati hari
Tubuh rentaku kian mendekati
Kedua tangan kian keriput
Terserap tertiup dan beringsut
Kedua tangan ini hanya semampu
Menengadah dengan segala RidhoMu
Kedua tangan ini memohon satu
Berilah sinarmu di setiap lorong berliku
Mentari kian jauh tenggelam
Tersapu pekatnya gumpalan hitam
Hujan pagi ini terus membasahi
Hingga dingin pun menghampiri
Rindu kini mengusik rasa
Di manakah kasihku berada
Masihkah kau tunggu aku di sana
Kini diriku menantikan hadirmu cinta...
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku( Mutiara Dalam Jiwaku)
Maafkan diriku yang lemah
Tak setegar gunung terindah
Tak sekokoh tanah suci
Mampu menyerap segala nyeri
Aku tertatih melewati hari
Tubuh rentaku kian mendekati
Kedua tangan kian keriput
Terserap tertiup dan beringsut
Kedua tangan ini hanya semampu
Menengadah dengan segala RidhoMu
Kedua tangan ini memohon satu
Berilah sinarmu di setiap lorong berliku
Mentari kian jauh tenggelam
Tersapu pekatnya gumpalan hitam
Hujan pagi ini terus membasahi
Hingga dingin pun menghampiri
Rindu kini mengusik rasa
Di manakah kasihku berada
Masihkah kau tunggu aku di sana
Kini diriku menantikan hadirmu cinta...
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku( Mutiara Dalam Jiwaku)
DALAM DOA SENJA
DALAM DOA SENJA
Gemuruh resah melanda
Memikirkan engkau di sana
Maafkan diriku yang tak berdaya
Hanya bisa tangis memecah senja
Doa ini terus mengalir
Tanpa henti ku coba menyelisir
Cintamu yang kian bersemi
Tumbuh indah dalam sanubari
Untukmu doa ku panjatkan
Semoga slalu dalam lindungan
Hadirmu slalu ku rindukan
Dalam hidup hingga keabadian
Biarlah senja bercerita
Tentang cinta tersekat angkasa
Namun rindu slalu bertahta di jiwa
Menobatkan sinar pancaran rasa
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Gemuruh resah melanda
Memikirkan engkau di sana
Maafkan diriku yang tak berdaya
Hanya bisa tangis memecah senja
Doa ini terus mengalir
Tanpa henti ku coba menyelisir
Cintamu yang kian bersemi
Tumbuh indah dalam sanubari
Untukmu doa ku panjatkan
Semoga slalu dalam lindungan
Hadirmu slalu ku rindukan
Dalam hidup hingga keabadian
Biarlah senja bercerita
Tentang cinta tersekat angkasa
Namun rindu slalu bertahta di jiwa
Menobatkan sinar pancaran rasa
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Minggu, 22 Juni 2014
SETIAMU
SETIAMU
Pada sejuknya embun
Ku titipkan doa mengalun
Pada perjalanan waktu
Setiamu ku harapkan selalu
Setia pun perlu terimbangi
Saling menerima dan mengerti
Semua memanglah tak mudah
Ku harap tekadpun tak kan berubah
Ku tau dengan pasti
Semua tidak lah seindah mimpi
Namun mimpi jadilah kekuatan diri
Hingga kita lebih baik kedepan nya nanti
Di sini ku terus menanti
Tulusmu terwujud hingga nanti
Di sini ku dekap cintamu
Seutuhnya dalam jiwa ragaku....
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
GEMETAR SENJA
GEMETAR SENJA
Gerimis senja terus bernada
Hiasi beranda dalam resah melanda
Sungguh ku tak ingin kehilanganmu
Sungguh tak berdaya dalam dada
Debar malam tadi terus menghantui
Oh Tuhan jagalah keutuhan jiwaku
Jagalah Mutiara yang tersembunyi waktu
Dalam jiwamu hingga nanti
Hanya satu pintaku
Jagalah cinta kasih ini selalu
Hingga nyawa kita berpulang
Hingga jiwa kita bersatu dalam tenang
Gemetar desah senja
Terus menghantui pembuluh nadi
Ku tak ingin kehilanganmu hingga ku mati
Jujur ini ku ungkapkan dalam derai cinta kita.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku (Mutiara Dalam Jiwa)
Gerimis senja terus bernada
Hiasi beranda dalam resah melanda
Sungguh ku tak ingin kehilanganmu
Sungguh tak berdaya dalam dada
Debar malam tadi terus menghantui
Oh Tuhan jagalah keutuhan jiwaku
Jagalah Mutiara yang tersembunyi waktu
Dalam jiwamu hingga nanti
Hanya satu pintaku
Jagalah cinta kasih ini selalu
Hingga nyawa kita berpulang
Hingga jiwa kita bersatu dalam tenang
Gemetar desah senja
Terus menghantui pembuluh nadi
Ku tak ingin kehilanganmu hingga ku mati
Jujur ini ku ungkapkan dalam derai cinta kita.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku (Mutiara Dalam Jiwa)
Sabtu, 21 Juni 2014
TERSENYUM
TERSENYUM
Tersenyum walau gelisah
Memahat rindu yang membuncah
Tersenyum tersimpul indah
Biarkan nafas tiada jengah
Tersenyum melukis waktu
Biarpun berjuta datang mendera
Ku yakinkan kaki tanpa ragu
Menapaki hari bersamamu cinta
Tersenyum teruntai berkah
Hilangkan buruk sangka menjarah
Tersenyum hiasi beranda dunia
Inikah aku dengan segala kelemahannya
Datanglah cinta penuh senyum
Bawakan rindu yang menimbun
Sambut penuh tulus menguntum
Hingga bersama selamanya mengayun.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Tersenyum walau gelisah
Memahat rindu yang membuncah
Tersenyum tersimpul indah
Biarkan nafas tiada jengah
Tersenyum melukis waktu
Biarpun berjuta datang mendera
Ku yakinkan kaki tanpa ragu
Menapaki hari bersamamu cinta
Tersenyum teruntai berkah
Hilangkan buruk sangka menjarah
Tersenyum hiasi beranda dunia
Inikah aku dengan segala kelemahannya
Datanglah cinta penuh senyum
Bawakan rindu yang menimbun
Sambut penuh tulus menguntum
Hingga bersama selamanya mengayun.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Jumat, 20 Juni 2014
RINDU INI
RINDU INI
Rindu ini terus bernyanyi
Mengikuti alur gemercik hujan
Begitu deras lebat mengguyur badan
Menggigil rindu saat tertikam sunyi
Kasih seusainya subuh tadi
Saat pertemuan rindu berlabuh pagi
Kini semakin ku tuai mekar
Rindumu yang kian mengakar
Pada ranting waktu ku guratkan
Pena jiwa penyubur penantian
Ku dekap dalam kesederhanaan
Cintailah aku jiwa penuh kekurangan
Dekatkanlah ragaku saat berjauhan
Peluk mesra jiwa hingga kematian
Dan sempurnakan rindu ini
Dalam naungan kasih yang tulus suci.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (D E W I)
Rindu ini terus bernyanyi
Mengikuti alur gemercik hujan
Begitu deras lebat mengguyur badan
Menggigil rindu saat tertikam sunyi
Kasih seusainya subuh tadi
Saat pertemuan rindu berlabuh pagi
Kini semakin ku tuai mekar
Rindumu yang kian mengakar
Pada ranting waktu ku guratkan
Pena jiwa penyubur penantian
Ku dekap dalam kesederhanaan
Cintailah aku jiwa penuh kekurangan
Dekatkanlah ragaku saat berjauhan
Peluk mesra jiwa hingga kematian
Dan sempurnakan rindu ini
Dalam naungan kasih yang tulus suci.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (D E W I)
KU TUNGGU
KU TUNGGU
Ku tunggu rona jinggamu
Menyapa indah dalam jiwaku
Duhai kasih mawar terakhirku
Harumkan lah cinta penuh tulusmu
Ku tunggu di ujung senja
Biar usia terbenam kiranya
Cinta di dada terbitlah selamanya
Merekah menyinari raga yang lapuk renta
Malam kian gulita
Ku tunggu sinarmu damaikan jiwa
Menyinari di setiap lorong gelap
Dari jalanku yang kerap kali hilap
Seiring rembulan terkikis hari
Ku harap cintamu kian berseri
Menapaki tangga likunya cinta
Tetap gemerlap indah bak kejora....
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku( Mutiara Dalam Jiwaku)
Ku tunggu rona jinggamu
Menyapa indah dalam jiwaku
Duhai kasih mawar terakhirku
Harumkan lah cinta penuh tulusmu
Ku tunggu di ujung senja
Biar usia terbenam kiranya
Cinta di dada terbitlah selamanya
Merekah menyinari raga yang lapuk renta
Malam kian gulita
Ku tunggu sinarmu damaikan jiwa
Menyinari di setiap lorong gelap
Dari jalanku yang kerap kali hilap
Seiring rembulan terkikis hari
Ku harap cintamu kian berseri
Menapaki tangga likunya cinta
Tetap gemerlap indah bak kejora....
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku( Mutiara Dalam Jiwaku)
Kamis, 19 Juni 2014
SESEJUK EMBUN
SESEJUK EMBUN
Sejenak ku duduk di teras
Menikmati sejuknya udara lepas
Sementara hadirmu terus melambai
Seiring gerimis pagi riang merinai
Sesejuk jiwa memeluk cinta
Akan dirimu belahan jiwa
Tenangkan saat gundah menyapa
Walau hadirmu belumlah seutuhnya
Namun ikatan hati yang erat
Mampu mendekatkan raga yang tersekat
Sebab keyakinan cinta menguat
Mampu membelah bumi yang mencuat
Untukmu kanda Hisyam kekasih hati
Ku ucapkan Selamat Ulang Tahun di hari ini
Semoga Allah Yang Maha Suci
Mengabulkan cita dan cinta yang tersemat di hati.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Sejenak ku duduk di teras
Menikmati sejuknya udara lepas
Sementara hadirmu terus melambai
Seiring gerimis pagi riang merinai
Sesejuk jiwa memeluk cinta
Akan dirimu belahan jiwa
Tenangkan saat gundah menyapa
Walau hadirmu belumlah seutuhnya
Namun ikatan hati yang erat
Mampu mendekatkan raga yang tersekat
Sebab keyakinan cinta menguat
Mampu membelah bumi yang mencuat
Untukmu kanda Hisyam kekasih hati
Ku ucapkan Selamat Ulang Tahun di hari ini
Semoga Allah Yang Maha Suci
Mengabulkan cita dan cinta yang tersemat di hati.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
LEMBAYUNG SENJA
LEMBAYUNG SENJA
Lambai nyiur gemulai
Menerpa bibir pantai
Mengingatkan lembayung senja
Saat gemuruh ombak menyapa
Pada ujung jingga menuai mesra
Liukan sayap indah aksara cinta
Menebar aroma seharum bunga
Menjadi sejuk kala dahaganya jiwa
Awan berarak mega menari
Rupawan indah putih berseri
Jadilah hujan sejukkan bumi
Suburkan jiwa pembangkit nurani
Gemercik terdengar merdu
Terngiang selalu dalam kalbu
Seindah mutiara senja
Hiasi indahnya senja nan gempita
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku (Mutiara Dalam Jiwaku)
Lambai nyiur gemulai
Menerpa bibir pantai
Mengingatkan lembayung senja
Saat gemuruh ombak menyapa
Pada ujung jingga menuai mesra
Liukan sayap indah aksara cinta
Menebar aroma seharum bunga
Menjadi sejuk kala dahaganya jiwa
Awan berarak mega menari
Rupawan indah putih berseri
Jadilah hujan sejukkan bumi
Suburkan jiwa pembangkit nurani
Gemercik terdengar merdu
Terngiang selalu dalam kalbu
Seindah mutiara senja
Hiasi indahnya senja nan gempita
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku (Mutiara Dalam Jiwaku)
TAK JEMU MENANTI
TAK JEMU MENANTI
Begitu cepat waktu beranjak
Membawa waktu dalam jejak
Kenang temu dalam kerinduan
Kini melukis senja dalam kesepian
Masih saja guyuran hujan
Membasah di kening lipatan
Tak rela saat hilang pertemuan
Kini ku tertikam busur kerinduan
Adakah kau rasakan
Saat dalam sekatan waktu
Gelisah meniti satuan detik
Tak terasa air matapun kian merintik
Debar jantung berpacu kencang
Menunggu saat kau datang
Ku sampaikan salam senja
Dalam hamparan cakrawala maya
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi( Kau Nafas Terindahku)
Begitu cepat waktu beranjak
Membawa waktu dalam jejak
Kenang temu dalam kerinduan
Kini melukis senja dalam kesepian
Masih saja guyuran hujan
Membasah di kening lipatan
Tak rela saat hilang pertemuan
Kini ku tertikam busur kerinduan
Adakah kau rasakan
Saat dalam sekatan waktu
Gelisah meniti satuan detik
Tak terasa air matapun kian merintik
Debar jantung berpacu kencang
Menunggu saat kau datang
Ku sampaikan salam senja
Dalam hamparan cakrawala maya
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi( Kau Nafas Terindahku)
Rabu, 18 Juni 2014
KETIKA RINDU
KETIKA RINDU
Ketika hati terusik rindu
Jemari memahat aksara kalbu
Ketika rindu menggugah mata
Kelopak pun enggan mengkatupnya
Ada yang hilang
Saat mimpi menjejak kenang
Kasih terasa sendirian
Melewat pagi nan hujan
Rindu kian menghujam
Riuh menggema di ujung malam
Kini menggigil memanggilmu
Saat rindu mematuk jantungku
Salam rindu belahan jiwaku
Betapa rindu ingin bertemu
Salam rindu penuh cinta kasihku
Ku dekap bayangmu sepenuh jiwaku.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Ketika hati terusik rindu
Jemari memahat aksara kalbu
Ketika rindu menggugah mata
Kelopak pun enggan mengkatupnya
Ada yang hilang
Saat mimpi menjejak kenang
Kasih terasa sendirian
Melewat pagi nan hujan
Rindu kian menghujam
Riuh menggema di ujung malam
Kini menggigil memanggilmu
Saat rindu mematuk jantungku
Salam rindu belahan jiwaku
Betapa rindu ingin bertemu
Salam rindu penuh cinta kasihku
Ku dekap bayangmu sepenuh jiwaku.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Selasa, 17 Juni 2014
PERNAHKAH ENGKAU
PERNAHKAH ENGKAU
Pernahkah engkau pikirkan
Saat aku engkau tinggalkan
Pernahkah kau tau rasanya
Saat menunggu gelisah di jiwa
Sedihnya tiada terkira
Tiada bisa yang di lakukan
Hanya berjuta terbelit pertanyaan
Bila kau rasa apa yang ku rasakan
Sering kali ku lipur diri
Agar kau tak tau resahnya menanti
Sering kali Ku coba tersenyum
Namun bening mutiara meranum
Kasih tau kah engkau
Mata ini enggan terpejam
Saat sunyinya malam menikam
Beratnya menanggung rinduku padamu...
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku(Mutiara Dalam Jiwaku)
Pernahkah engkau pikirkan
Saat aku engkau tinggalkan
Pernahkah kau tau rasanya
Saat menunggu gelisah di jiwa
Sedihnya tiada terkira
Tiada bisa yang di lakukan
Hanya berjuta terbelit pertanyaan
Bila kau rasa apa yang ku rasakan
Sering kali ku lipur diri
Agar kau tak tau resahnya menanti
Sering kali Ku coba tersenyum
Namun bening mutiara meranum
Kasih tau kah engkau
Mata ini enggan terpejam
Saat sunyinya malam menikam
Beratnya menanggung rinduku padamu...
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku(Mutiara Dalam Jiwaku)
Senin, 16 Juni 2014
DARI JAUHKU
DARI JAUHKU
Terucap salam rindu
Untukmu nun jauh dari pandangku
Teruntai mesra di beranda senja
Kecup kasih berbalut gempita jingga
Masih setia menunggu
Walau malam mengajak surya terbenam
Masih mengiringi kalbu
Biar berjuta insan mencibir masam
Ah desah senjaku menggebu
Menggeliat melengkung cakrawala
Melukis mesra sang raja
Menuntun mesra pemaisurinya
Gemuruh jiwa dalam penantian
Membalut kasih penuh ketulusan
Jika nanti di ladang waktu bertemu
Jadikan lah abadi sampai akhir nafasku.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( Kau Nafas Terindahku)
Terucap salam rindu
Untukmu nun jauh dari pandangku
Teruntai mesra di beranda senja
Kecup kasih berbalut gempita jingga
Masih setia menunggu
Walau malam mengajak surya terbenam
Masih mengiringi kalbu
Biar berjuta insan mencibir masam
Ah desah senjaku menggebu
Menggeliat melengkung cakrawala
Melukis mesra sang raja
Menuntun mesra pemaisurinya
Gemuruh jiwa dalam penantian
Membalut kasih penuh ketulusan
Jika nanti di ladang waktu bertemu
Jadikan lah abadi sampai akhir nafasku.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( Kau Nafas Terindahku)
Sabtu, 14 Juni 2014
TIGA PURNAMA
TIGA PURNAMA
Di senja yang sunyi
Kembali rindu memekik hati
Menari dalam penantian
Di semenanjung kegelisahan
Tiga purnama sudah
Cinta terbina indah merekah
Tiga purnama teruntai cerita
Menjadikan kuatnya ikatan cinta
Kau yang ku rindu
Mengertikah rasanya tanpamu
Seperti raga tiada ruh
Saat dirimu terasa jauh
Sekat yang begitu tebal
Menyelimuti tubuhku kian beku
Bilakah tercairkan rinduku
Saat netra terhalang kian terjal.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Di senja yang sunyi
Kembali rindu memekik hati
Menari dalam penantian
Di semenanjung kegelisahan
Tiga purnama sudah
Cinta terbina indah merekah
Tiga purnama teruntai cerita
Menjadikan kuatnya ikatan cinta
Kau yang ku rindu
Mengertikah rasanya tanpamu
Seperti raga tiada ruh
Saat dirimu terasa jauh
Sekat yang begitu tebal
Menyelimuti tubuhku kian beku
Bilakah tercairkan rinduku
Saat netra terhalang kian terjal.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
DEBAR KASIH
DEBAR KASIH
Ada yang hilang
Saat cinta tiada temu pandang
Ada resah menggamit jiwa
Kala debar rindu mengusik sukma
Tak terasa berlinang air mata
Butir kasih menghias kelopak renta
Tertikam rindu sepenuh jiwa
Tentang cinta bilakah versus
Ah kenapa sedih ini
Tak bisa terelakkan dari hati
Mengapa tak sekuat yang ku bayangkan
Saat rindu terpasung keadaan
Ku ingin engkau bahagia
Jangan ada resah melanda
Cukuplah aku merasakannya
Ketakutan kehilanganmu selamanya
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku (Mutiara Dalam Jiwaku)
Ada yang hilang
Saat cinta tiada temu pandang
Ada resah menggamit jiwa
Kala debar rindu mengusik sukma
Tak terasa berlinang air mata
Butir kasih menghias kelopak renta
Tertikam rindu sepenuh jiwa
Tentang cinta bilakah versus
Ah kenapa sedih ini
Tak bisa terelakkan dari hati
Mengapa tak sekuat yang ku bayangkan
Saat rindu terpasung keadaan
Ku ingin engkau bahagia
Jangan ada resah melanda
Cukuplah aku merasakannya
Ketakutan kehilanganmu selamanya
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku (Mutiara Dalam Jiwaku)
Kamis, 12 Juni 2014
DIAM DALAM SEPI
DIAM DALAM SEPI
Teriknya siang ini
Membuatku enggan berimaji
Entah terlalu rindu memberati
Hingga semua aksara seakan mati
Siang yang lengang
Terbalut rasa kegelisahan
Siang yang gaduh berserakan
Meronta dalam rindu menggantang
Ku nikmati sisa waktu
Menanti putaran detik itu
Saat tiada kata sia-sia
Setelah lama mereguk jeda
Hanya butir peluru rindu
Menghujam sasaran di jantungku
Detak terpacu tiada menentu
Saat lonceng rindu menggema di kalbu.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (D E W I )
Teriknya siang ini
Membuatku enggan berimaji
Entah terlalu rindu memberati
Hingga semua aksara seakan mati
Siang yang lengang
Terbalut rasa kegelisahan
Siang yang gaduh berserakan
Meronta dalam rindu menggantang
Ku nikmati sisa waktu
Menanti putaran detik itu
Saat tiada kata sia-sia
Setelah lama mereguk jeda
Hanya butir peluru rindu
Menghujam sasaran di jantungku
Detak terpacu tiada menentu
Saat lonceng rindu menggema di kalbu.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (D E W I )
Rabu, 11 Juni 2014
SUNYI NYA SENJA
SUNYI NYA SENJA
Kembali sunyi
Merayapi angan dan mimpi
Ketika sendiri menapaki
Di senja yang temaram ini
Tak nampak sinar mentari
Tak menunjuk hujan kemari
Hanya gemuruh deru kota
Membising di ruas telinga
Kembali resah membalut rindu
Saat terpisah ruang dan waktu
Entah kapan hadirmu pujaan
Kini ku terdampar di pantai penantian
Sejenak saja terasa lama
Hingga detik seakan berhenti seketika
Sejenak saja kebersamaan terlerai
Derai rindu kian deras sayu terurai.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Kembali sunyi
Merayapi angan dan mimpi
Ketika sendiri menapaki
Di senja yang temaram ini
Tak nampak sinar mentari
Tak menunjuk hujan kemari
Hanya gemuruh deru kota
Membising di ruas telinga
Kembali resah membalut rindu
Saat terpisah ruang dan waktu
Entah kapan hadirmu pujaan
Kini ku terdampar di pantai penantian
Sejenak saja terasa lama
Hingga detik seakan berhenti seketika
Sejenak saja kebersamaan terlerai
Derai rindu kian deras sayu terurai.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Selasa, 10 Juni 2014
JAUH DI MATA
JAUH DI MATA
Semilir angin memeluk rindu
Membelai penuh riuh jantungku
Saat hangat mentari berpancar
Sehangat kasihmu tiada samar
Tak mampu menahan rindu
Gelisah membelit kalbu
Menari indah temani anganku
Akan hadirmu di depan mataku
Kisah cinta jauh di mata
Merekatkan kasih setulus meminta
Pancaran tiada akan sirna
Hingga raga terkatup nya netra
Butir mutiara menghias beranda
Saat rindu mengoyak jiwa
Hanya menunggu kasih kembali
Setelah sekian lama menanti.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Semilir angin memeluk rindu
Membelai penuh riuh jantungku
Saat hangat mentari berpancar
Sehangat kasihmu tiada samar
Tak mampu menahan rindu
Gelisah membelit kalbu
Menari indah temani anganku
Akan hadirmu di depan mataku
Kisah cinta jauh di mata
Merekatkan kasih setulus meminta
Pancaran tiada akan sirna
Hingga raga terkatup nya netra
Butir mutiara menghias beranda
Saat rindu mengoyak jiwa
Hanya menunggu kasih kembali
Setelah sekian lama menanti.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Minggu, 08 Juni 2014
PERSADA HATI
PERSADA HATI
Meski jasad berjauhan
Kasih tiada bisa terpenggal di jalan
Tetap membentang indah ruah
Di persada hati berserah
Selangit salam rindu ku untukmu
Sedalam lautan hati tiada terukur rinduku
Terbentang gemerlap bintang
Perlambang mutiara kasih sayang
Seumpama bulan menawan
Ku terpaku menatap indah kemesraan
Saat bercengrama bintang dan awan
Saling berlomba meraih pancaran
Salam mesra memupuk rasa
Ku balut rindu bersama mutiara sukma
Indah di antara berjuta cahaya
Karena di sanalah cinta kita bertahta.....
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku(Mutiara Dalam Jiwaku)
Meski jasad berjauhan
Kasih tiada bisa terpenggal di jalan
Tetap membentang indah ruah
Di persada hati berserah
Selangit salam rindu ku untukmu
Sedalam lautan hati tiada terukur rinduku
Terbentang gemerlap bintang
Perlambang mutiara kasih sayang
Seumpama bulan menawan
Ku terpaku menatap indah kemesraan
Saat bercengrama bintang dan awan
Saling berlomba meraih pancaran
Salam mesra memupuk rasa
Ku balut rindu bersama mutiara sukma
Indah di antara berjuta cahaya
Karena di sanalah cinta kita bertahta.....
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku(Mutiara Dalam Jiwaku)
DI SUDUT KERETA
DI SUDUT KERETA
Ku terduduk menatap kereta
Lalu lalang hiruk kota tua
Menahan resah rindu bergelora
Saat senja tiada mempertemukan kita
Angan menatap jauh
Hingga kita terasa semakin jauh
Jelas waktu memenjarakan
Hingga cinta dalam keterpakuan
Gemuruh gempita kereta
Menyayat hati di rundung duka
Terasa berkelana tanpa daya
Terseok kaki berdarah sungguh perihnya
Bila diri dekat di sisimu
Takkan terlalu dalam ketakutan
Andai ku selalu menemani mu
Tentu jelasnya sebuah penderitaan.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Ku terduduk menatap kereta
Lalu lalang hiruk kota tua
Menahan resah rindu bergelora
Saat senja tiada mempertemukan kita
Angan menatap jauh
Hingga kita terasa semakin jauh
Jelas waktu memenjarakan
Hingga cinta dalam keterpakuan
Gemuruh gempita kereta
Menyayat hati di rundung duka
Terasa berkelana tanpa daya
Terseok kaki berdarah sungguh perihnya
Bila diri dekat di sisimu
Takkan terlalu dalam ketakutan
Andai ku selalu menemani mu
Tentu jelasnya sebuah penderitaan.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Jumat, 06 Juni 2014
PAYUNG KERINDUAN
PAYUNG KERINDUAN
Di bawah payung kerinduan
Di deru derasnya air hujan
Ku hanya mampu terdiam
Memelukmu dalam gigil muram
Adakah kau rasakan
Hujan ini berbutir indah namamu
Yang slalu menghiasi pikiran ku
Yang slalu ku dekap penuh haru
Terbalut di senja nan riuh
Gemuruh hujan semesta berlabuh
Ku menunggu kehadiran mu
Dalam terdiam dan terpaku
Desah isak menggema
Memenuhi rongga dalam dada
Sungguh waktu terbelenggu
Menjadi siksa menahan luahan kalbu.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( Kau Nafas Terindahku)
Di bawah payung kerinduan
Di deru derasnya air hujan
Ku hanya mampu terdiam
Memelukmu dalam gigil muram
Adakah kau rasakan
Hujan ini berbutir indah namamu
Yang slalu menghiasi pikiran ku
Yang slalu ku dekap penuh haru
Terbalut di senja nan riuh
Gemuruh hujan semesta berlabuh
Ku menunggu kehadiran mu
Dalam terdiam dan terpaku
Desah isak menggema
Memenuhi rongga dalam dada
Sungguh waktu terbelenggu
Menjadi siksa menahan luahan kalbu.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( Kau Nafas Terindahku)
DEBAR KASIH
DEBAR KASIH
Di pembaringan sunyi
Menggeliat resah gelisah diri
Di manakah beradamu saat ini
Ku terpaku menatap bayangmu kini
Detik kian menuju pagi
Tak jua seberkas sinar ku dapati
Sebagai petunjuk desir hati
Di manakah dirimu kini
Indah rembulan malam ini
Semakin mengunci diri
Saat gerhana mendekati
Kegelapan pun semakin menghampiri
Kekasih tunjukkan beradamu
Bisikkan cintamu hanya untukku
Hingga maut memisahkan
Hingga raga gugur di kebumikan.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Di pembaringan sunyi
Menggeliat resah gelisah diri
Di manakah beradamu saat ini
Ku terpaku menatap bayangmu kini
Detik kian menuju pagi
Tak jua seberkas sinar ku dapati
Sebagai petunjuk desir hati
Di manakah dirimu kini
Indah rembulan malam ini
Semakin mengunci diri
Saat gerhana mendekati
Kegelapan pun semakin menghampiri
Kekasih tunjukkan beradamu
Bisikkan cintamu hanya untukku
Hingga maut memisahkan
Hingga raga gugur di kebumikan.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Kamis, 05 Juni 2014
ANDAIKAN
Andaikan saja
Waktu akan berpihak selamanya
Tentu bahagia tercipta
Dalam kesederhanaan cinta
Bukan bergelimang harta
Bukan kemewahan dunia
Namun kesetiaan cinta itulah utama
Dengan saling mengerti dan menjaga
Namun jika cinta tak seindah harap
Tetaplah terjaga dengan erat
Saling menyayangi setulus hati
Walau raga tak saling memiliki..
Semoga setiap perjuangan cinta
Berbuah kebaikan untuk semesta
Berbuah manis walau terbalut luka
Menjelma di setiap penantiannya.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku(Mutiara Dalam Jiwaku)
Rabu, 04 Juni 2014
KERLING SENJA
KERLING SENJA
Masih di sini
Mendekap setulus jiwa
Cinta yang kita punya
Walau rintang berjuta menjelma
Masih di sini menatapmu mesra
Dalam kerling teriknya senja
Masih di sini terukir cerita
Walau cinta terhalang samudra
Masih di sini dengan harapan
Semoga cinta bernaung dalam keridhoan
Bersama senja ku titipkan
Cinta kasih tak terpatahkan
Masih di sini ku nantikan
Seuntai harap dalam kenyataan
Meski waktu tak seindah impian
Yakinlah akan tercapai ketenangan..
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Masih di sini
Mendekap setulus jiwa
Cinta yang kita punya
Walau rintang berjuta menjelma
Masih di sini menatapmu mesra
Dalam kerling teriknya senja
Masih di sini terukir cerita
Walau cinta terhalang samudra
Masih di sini dengan harapan
Semoga cinta bernaung dalam keridhoan
Bersama senja ku titipkan
Cinta kasih tak terpatahkan
Masih di sini ku nantikan
Seuntai harap dalam kenyataan
Meski waktu tak seindah impian
Yakinlah akan tercapai ketenangan..
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)
Selasa, 03 Juni 2014
UNTUKMU
UNTUKMU
Biar ujian datang
Tetaplah setia cintaku bertandang
Walau dirimu enggan datang
Ku yakini rasa itu total berkumandang
Ku tunggu dirimu selalu
Dalam peraduan rindunya kalbu
Ku tunggu tanpa ragu
Walau temu jauh terbelenggu
Salam rindu dari sebrang
Salam rindu selalu untukmu seorang
Teruntai segenap kasih sayangku
Kan ku jaga segenap jiwa ragaku
Hanya doa menjadi kekuatan
Semoga Yang Kuasa Mengabulkan
Jika kasih dunia tertangguhkan
Semogalah kasih keabadian di pertemukan.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku( Mutiara Dalam Jiwaku)
Biar ujian datang
Tetaplah setia cintaku bertandang
Walau dirimu enggan datang
Ku yakini rasa itu total berkumandang
Ku tunggu dirimu selalu
Dalam peraduan rindunya kalbu
Ku tunggu tanpa ragu
Walau temu jauh terbelenggu
Salam rindu dari sebrang
Salam rindu selalu untukmu seorang
Teruntai segenap kasih sayangku
Kan ku jaga segenap jiwa ragaku
Hanya doa menjadi kekuatan
Semoga Yang Kuasa Mengabulkan
Jika kasih dunia tertangguhkan
Semogalah kasih keabadian di pertemukan.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Mutiara Dalam Jiwaku( Mutiara Dalam Jiwaku)
BILAKAH
BILAKAH
Bilakah terhenti
Air mata permohonan ini
Yang terus membasahi pipi
Terhapus dengan jemari yang ku rindui
Akankah mega di atas sana
Mendengar seruan insan kelana
Akankah coba yang mengecup
Tersiram kasih di kening yang terkecup
Merasakan hening dalam kerinduan
Hanya berteman mutiara berjatuhan
Sesak di dada yang ku rasakan
Membalut rindu dalam linangan
Adakah selintas percikan kasih
Yang membalutku dalam sedih
Teruntai dari dalamnya cahaya cinta
Yang terpancar dari nuranimu puja....
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( Kau Nafas Terindahku)
Bilakah terhenti
Air mata permohonan ini
Yang terus membasahi pipi
Terhapus dengan jemari yang ku rindui
Akankah mega di atas sana
Mendengar seruan insan kelana
Akankah coba yang mengecup
Tersiram kasih di kening yang terkecup
Merasakan hening dalam kerinduan
Hanya berteman mutiara berjatuhan
Sesak di dada yang ku rasakan
Membalut rindu dalam linangan
Adakah selintas percikan kasih
Yang membalutku dalam sedih
Teruntai dari dalamnya cahaya cinta
Yang terpancar dari nuranimu puja....
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( Kau Nafas Terindahku)
Senin, 02 Juni 2014
TIADA SAMPAIKAH
TIADA SAMPAIKAH
Tiada sampaikah rinduku
Hingga kau diam membisu
Tiada pernahkah kau rasa
Gelisah membalut jiwa
Seperti awan senja ini
Terbalut desir gelisah hati
Ku menatap sendu cakrawala
Menyembunyikan debar di dada
Kau yang di sana
Berpeluk dengan bahagia
Meninggalkan resah di jiwa
Saat rinduku terhalang samudra
Ku terdiam memeluk angan
Berkejaran dengan kenyataan
Kini dirimu jauh dari pandangan
Hanya doa menjadi harapan
Ku hanya mampu meminta
Terjagalah cinta dalam rasa
Setia dalam penantian
Hingga kasih tak terupamakan...
Karya : Umi Zaimah
Fp: Coretan Tinta Dewi ( D E W I )
Tiada sampaikah rinduku
Hingga kau diam membisu
Tiada pernahkah kau rasa
Gelisah membalut jiwa
Seperti awan senja ini
Terbalut desir gelisah hati
Ku menatap sendu cakrawala
Menyembunyikan debar di dada
Kau yang di sana
Berpeluk dengan bahagia
Meninggalkan resah di jiwa
Saat rinduku terhalang samudra
Ku terdiam memeluk angan
Berkejaran dengan kenyataan
Kini dirimu jauh dari pandangan
Hanya doa menjadi harapan
Ku hanya mampu meminta
Terjagalah cinta dalam rasa
Setia dalam penantian
Hingga kasih tak terupamakan...
Karya : Umi Zaimah
Fp: Coretan Tinta Dewi ( D E W I )
Langganan:
Postingan (Atom)