Rabu, 23 Juli 2014

DEBAR WAKTU

DEBAR WAKTU

Butiran embun resah
Menunggu dengan gelisah
Debar waktu yang tak terarah
Membuat lunglai tiada sudah

Akankah langit hitam di sana
Pendar dan muncul cahaya
Akan kah hujan datang talk terduga
Beserta lolongan kilat srigala angkasa

Semakin terseok dalam langkah
Lunglai tanpa bisa di cegah
Terhuyung badai kilat mendera
Seketika itu di mana nyawa lah berharga

Senja adakah kau di sana
Masih memancarkan cahaya
Masihkah peluk hangatmu mutiara
Memancarkan kekuatan cinta.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (Kau Nafas Terindahku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar