Rabu, 03 Mei 2017

MEKARLAH MELATI

MEKARLAH MELATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Dear Melatiku ....
Purnama demi purnama berlalu. Mengukir kisah cinta yang tak akan terlupakan. Walau pun terkikis oleh kerasnya dunia, rinduku padamu tidak akan sirna.

Seperti derasnya hujan pagi ini, rinduku membasahi lembah hati. Terbayang purnama yang kita jalani, meniti hari seia tanpa disesali. Engkau bertahta di relung hati, membaur rasa hingga mati.

Bahkan setiap waktu tersulam rangkaian melati, tanpa ada yang bisa menghentikan rasa ini. Taman hati ini beralaskan cinta kasihmu yang murni, mekarlah melati dalam hari.

Aku pun menyadari akan berharganya adamu kali ini. Tak ingin engkau tersakiti oleh dunia yang begitu kejam membasmi rapuhnya hati. Dan rasa tulus yang kau berikan tiada mampu aku padam.

Mungkin inilah rasamu jua yang mengakar dalam nadi. Engkau rela menemaniku di titian hari. Walau waktumu terkadang sulit untuk aku jumpai, semua itu aku pahami.

Mekarlah melatiku, rawatlah setulus hatimu. Meski terkadang hinggap beribu
lara yang mengerumuni .... Yakinlah akan rasa yang kau beri, akan aku jaga setulus hati.

Mekarlah melati, tetaplah berseri jalani hari-hari. Janganlah risau akan ujian yang kita dapati. Sebab dibalik perihmu, akan tumbuh tulus yang tak mudah menggugurkan rasa cinta kasihku kepadamu.

Hong Kong, 04 Mei 2017, 11:11

Karya: Umi Zaimah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar