Kamis, 27 Juli 2017

SECEPATAWAN

SECEPAT AWAN
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Terduduk memandang bintang
Memeluk awan berlarian
Kucoba mengais hening
Menjaga rasa walau 'tak bergeming

Selintas aqan begitu cepat
Berlari dalam hitungan sekelebat
Pertanda hujan akan mendarat
Basahi bumi yang kiat padat

Diam menunggu cahaya bulan
Remang dalam samar penglihatan
Tiada bintang menerangi di sisi
Semakin sepi menusuk kulit ari

Seperti rindu yang menghujan
Rindumu tiada jera berlarian
Jika sekeping harap tergenggam
Tentu cahaya kasih tiada tenggelam

Secepat awan melintasi
Indahkan panorama menghiasi
Tiada perduli sakitnya rindu menusuki
Biarlah tersemat doa dalam hati

Hong Kong, 28 July 2017, 01:42

Tidak ada komentar:

Posting Komentar