Minggu, 26 November 2017

TIADA PUDAR

TIADA PUDAR
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sebatas mampu menjalani
Menggenggam sampai mati
Kusemat kasih tiada henti
Walau tak selalu indah hidup ini

Sebagai penawar perih
Tiada kupinta padamu berlebih
Tulus yang kita arungi
Semoga selalu ternaungi

Sebatas hamba berpasrah
Menjalani apa yang tercurah
Bukan memaksa diluar mampu
Semoga rindu tiada pilu

Seberkas sinar tiada pudar
Meski bara panas membakar
Tertatih menggapai cahaya
Tiada harap sirna dalam sukma

Ikhlas  mencintaimu
Dengan ketulusan tanpa jemu
Walau hidup penuh liku
Tiada pudar akan ketulusanku

Cilacap, 26 November 2017, 19:50

Senin, 30 Oktober 2017

TERSUNGKUR PILU

TERSUNGKUR PILU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Sesiang ini terus menanti
Akan kasih ikhlas dari hati
Kabarmu selalu kurindui
Meski jalannya begitu nyeri

Napas rindu untukmu
Hingga tiada batas waktuku
Rindu kian terbelenggu
Bulir berjatuhan tersungkur pilu

Adakah engkau tangkap getaran
Gelisah yang aku rasakan
Tentunya engkau mendengarkan
Rintih yang aku utarakan

Adakah salahku membelenggu
Hingga menumpuk rindu
Semoga rindumu masih milikku
Meski aral menerjang waktu

Cinta, jangan terlantarkan jiwa
Wartamu sejukkan dahaga
Cinta, siramilah cinta kasih ini
Hingga rindu tiada kering lagi

Cilacap, 31 Oktober 2017, 12:30

LENTERA KASIHMU

LENTERA KASIHMU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Memililkimu suatu anugrah
Cucuran kasih yang tercurah
Walau disekap berjuta serapah
Cintamu di hatiku tiada goyah

Jiwamu melekat tanpa jeda
Merasuki hingga bergetar dada
Kasih yang engkau berikan
Tiada mampu kubandingkan

Berdetak disetiap napasku
Lentera jiwaku dikala terhasut ragu
Engkau ruh suci yang bersinar
Tiada pudar walau raga terdampar

Laksana sang bayu beradamu
Menembus celah ruang temu
Tiada sekat yang membentengi
Walau takdir tiada seindah mimpi

Engkau nyata menyatu jiwa
Walau dicerca perihnya cerita
Keindahan jiwa yang bertahta
Menghapus segala perihnya rasa

Cilacap, 30 Oktober 2017, 21:08

Minggu, 29 Oktober 2017

SUATU HARI NANTI

SUATU HARI NANTI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Tiada tahu apa yang terjadi
Hanya mampu berdiam diri
Menjaga sekuat hati
Amanah yang engkau beri

Meski duri menikam berkali
Ikhlas untukmu wahai hati
Agar engkau tahu nanti
Seberapa besar cinta di hati

Tiada daya tanpa kuasa Ilahi
Ya Allah kuatkan hati hamba ini
Bila sakit yang harus kudapati
Semoga ikhlasku mengiringi

Segalanya dengan izin-Mu
Menjaga kebahagiaan itu
Bila memang hatinya menyatu
Pasti akan kembali dalam detakku

Suatu hati nanti
Engkau mampu mengerti
Rindu tetaplah berpijar untukmu
Meski berjuta rona mengujiku

Cilacap, 29 Oktober 2017, 15:20

Kamis, 27 Juli 2017

SECEPATAWAN

SECEPAT AWAN
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Terduduk memandang bintang
Memeluk awan berlarian
Kucoba mengais hening
Menjaga rasa walau 'tak bergeming

Selintas aqan begitu cepat
Berlari dalam hitungan sekelebat
Pertanda hujan akan mendarat
Basahi bumi yang kiat padat

Diam menunggu cahaya bulan
Remang dalam samar penglihatan
Tiada bintang menerangi di sisi
Semakin sepi menusuk kulit ari

Seperti rindu yang menghujan
Rindumu tiada jera berlarian
Jika sekeping harap tergenggam
Tentu cahaya kasih tiada tenggelam

Secepat awan melintasi
Indahkan panorama menghiasi
Tiada perduli sakitnya rindu menusuki
Biarlah tersemat doa dalam hati

Hong Kong, 28 July 2017, 01:42

Selasa, 18 Juli 2017

SEMAKIN RINDU

SEMAKIN RINDU
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Kala jarak terbentang
Rindu teriak lantang
Jangan ada segurat bimbang
Hingga temali tetap berkumandang

Bila esok tak selalu ada
Yakinkan diri dalam doa
Semakin rindu engkau bertahta
Semakin berat menghujam dada

Hanya diam dalam pasrah
Hingga semua tersurat sudah
Engkau yang bertahta di jiwa
Tunjukkan jalan terang maknanya

Rinduku menari-nari
Disambut derasnya hujan setiap hari
Yakini dirimu tetap di sini
Menemaniku sepanjang hari.

HK, 19 July 2017,06:00

Kamis, 01 Juni 2017

SAAT AKU TERDIAM

SAAT AKU TERDIAM
Karya: Coretan Tinta Dewi (D E W I)

Saat aku terpaku diam
Memandangmu tak pejam
Mata pun penuh linang
Menggenggam bayang kenang

Adakah engkau rasakan
Hatiku yang remuk redam
Saat tangan tak tergenggam
Eñgkau pun kian berjauhan

Pernahkah engkau merasakan
Rindu yang selalu kusampaikan
Walau aku sebatas hawa tak sempurna
Inginkan senyatanya cinta bergandengan

Entah sampai kapan menunggui
Entah berapa abad harus kuarungi
Hanya harapku tak pernah henti
Walau dunia ini binasa berkali

Ya Allah aku pasrahkan pada-Mu
Dia yang perih menunggu
Semoga atas waktu dan ridho-Mu
Hati tetap menyatu walau raga membeku.

Hong Kong, 24 Desember 2015, 00:25

Karya: Umi Zaimah

KEYAKINAN HATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Malam tiada terpejam
Seberapa kuat harus bertahan
Saat wajahmu terlintas dipikiran
Rindumu melesat membidik tajam

Tiada terpungkiri resah hati
Saat panah beruntun membanjiri
Hanya pasrah dalam lindungan Ilahi
Keyakinan hati yang bertahta ini

Jika memang ujian tiada henti
Semoga akan terlewati pasti
Menunggu keajaiban terjadi
Walau terasa mustahil bagi kami

Dengan ridho semua terlalui
Beserta keyakinan tertanam pasti
Kesabaran ini atas kuasa-Mu sejati
Tiada ragu kugenggam sampai mati

Walau tergoyahkan bertubi-tubi
Bersabarlah disetiap ujian diri
Tanamkan keikhlasan sejatinya diri
Agar ujian bukan menjadi siksaan hati

Macau, 05 Juni 2017, 00:43

Karya: Umi Zaimah

Selasa, 09 Mei 2017

SEPERTI SYAHDUNYA RINDU

SEPERTI SYAHDUNYA RINDU
Karya: Coretan Tinta Dewi

Malam syahdu mengenangmu
Melewati resah yang membelenggu
Adamu dalam suka dukaku
Meniti jalan dan perjuangan cintaku

Adamu memecah kesunyian beku
Pudarkan langit malam sendu
Di sini masih berdendang lagu merdu
Menemani langkah kakiku

Biarkan kelam menyelimuti rindu
Menjaga hingga nanti tibanya waktu
Rasamu memelukku dalam laju
Walau dunia memisahkan beradamu

Malam penuh cahaya kasih-Mu
Hingga mampu menerangi belenggu
Kasih teruji dalam kurun waktu
Tetaplah tegar hadapi rintang itu

Janganlah jemu akan beradaku
Walau jauh jadi dilema cintamu
Cobaan akan sirna seiring waktu
Hingga rindu menyatu seperti dahulu

Hong Kong, 09 Mei 2017, 23:50

Karya: Umi Zaimah

Rabu, 03 Mei 2017

MEKARLAH MELATI

MEKARLAH MELATI
Karya: Dewi Pengukir Aksara

Dear Melatiku ....
Purnama demi purnama berlalu. Mengukir kisah cinta yang tak akan terlupakan. Walau pun terkikis oleh kerasnya dunia, rinduku padamu tidak akan sirna.

Seperti derasnya hujan pagi ini, rinduku membasahi lembah hati. Terbayang purnama yang kita jalani, meniti hari seia tanpa disesali. Engkau bertahta di relung hati, membaur rasa hingga mati.

Bahkan setiap waktu tersulam rangkaian melati, tanpa ada yang bisa menghentikan rasa ini. Taman hati ini beralaskan cinta kasihmu yang murni, mekarlah melati dalam hari.

Aku pun menyadari akan berharganya adamu kali ini. Tak ingin engkau tersakiti oleh dunia yang begitu kejam membasmi rapuhnya hati. Dan rasa tulus yang kau berikan tiada mampu aku padam.

Mungkin inilah rasamu jua yang mengakar dalam nadi. Engkau rela menemaniku di titian hari. Walau waktumu terkadang sulit untuk aku jumpai, semua itu aku pahami.

Mekarlah melatiku, rawatlah setulus hatimu. Meski terkadang hinggap beribu
lara yang mengerumuni .... Yakinlah akan rasa yang kau beri, akan aku jaga setulus hati.

Mekarlah melati, tetaplah berseri jalani hari-hari. Janganlah risau akan ujian yang kita dapati. Sebab dibalik perihmu, akan tumbuh tulus yang tak mudah menggugurkan rasa cinta kasihku kepadamu.

Hong Kong, 04 Mei 2017, 11:11

Karya: Umi Zaimah

Kamis, 16 Maret 2017

DENGARKANLAH

DENGARKANLAH
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Tak ingin melukis luka
Pada sebuah rasa yang terjaga
Meski dalam dunia penuh derita
Menjarungi hingga tutupnya usia

Walau kau seakan tak perduli
Biarlah terjaga sampai kembali
Walau jarang bertegur dalam sapa
Aku tau kau tetaplah menjaga

Biarlah senja ini jauh darimu
Menggenggam tulusnya rasamu
Meski hanya sebatas suaramu itu
Sanggup mengobati gelora rindu

Dengarkanlah bisik sang bayu
Membisikkan aksara kalbu
Rindu aku rindu seutuhnya dirimu
Seperti lipat dasa warsa yang lalu

Dengarkan belahan jiwaku
Seperti siang malam yang berlalu
Menjadi saksi engkau dan aku
Menanti ridho untuk bertemu.

Hong Kong, 16 Maret 2017,17:50

Karya : Umi Zaimah

Rabu, 15 Maret 2017

TIADA TERPUNGKIRI

TIADA TERPUNGKIRI
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Senja resah dalam rindu
Hati sedih menanggung pilu
Berderai netra ungkapan kalbu
Saat tiada yang mengerti rasaku

Biarlah tersimpan rapi di hati
Mengendap dalam palung sunyi
Walau gemuruh resah mendatangi
Cukup aku yang mengalami

Biarlah derita silih berganti
Mengupas kesabaran diri
Biarlah resah selalu memghampiri
Semua pasti akan terlalui

Tiada terpungkiri rasa itu
Biarlah dari jauhmu kujaga
Walau prasangka kerap melanda
Biarlah terjawab semuanya

Bila memang ikatan itu kuat
Tak mengguncang hebat
Jauh engkau terasa dekat
Walau beribu hari terlerai jabat.

Hong Kong, 15 Maret 2017, 16:18

Karya : Umi Zaimah

Minggu, 19 Februari 2017

TIADA GUGUR

TIADA GUGUR
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Kabut berarak begitu tebal
Rindu semakin padat berjejal
Tak urung bermadu dengan hayal
Dalam celah-celah lamun terjal

Ketika ego menjulang
Diam dalam beribu bayang
Menelan rasa yang berulang
Ketika ingin terhempas jurang

Biar berpeluk dalam hayal
Menjemput mimpi hingga ajal
Walau langkah tertikam gagal
Sekuat hati mencari bekal

Bila jalan akan landai
Menyelusuri jurang mengintai
Meski tapak begitu berandai
Ingat diri dalam menggapai

Biar tunas rindu kian subur
Dalam relung tiada gugur
Meski kesabaran selalu digempur
Tersemat ikhlas tiada luntur

Hong Kong,20 Februari 2017,09:22

Kamis, 16 Februari 2017

BEGITU MANIS

BEGITU MANIS
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Dengan apa aku lukis
Jiwamu begitu manis
Membalutku dari tangis
Bersama saling merilis

Tiada terputus tulus
Walau raga siap terhunus
Meski hati sakit terguris
Cintamu tetap tegak lurus

Dari jauh mata menangis
Bukan karena derita tragis
Kesabaran tak terlukis
Bersama tak terkikis

Simpul senyum berbaris
Merangkul asa yang nyaris
Tersapu sudah isak tangis
Dekaplah rasa hindari miris

Jauhkan hati dari bengis
Semoga tercipta nuansa manis
Tersimpul kasih penuh optimis
Semoga terlahir rindu termanis

Hong Kong,16 Februari 2017,22:40


Selasa, 14 Februari 2017

ERATKAN TALI KASIH

ERATKAN TALI KASIH
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Indahnya rekah fajar merona
Bangkitkan lusuhnya gelora jiwa
Pijaran tulus kasih semesta
Terbangkan angan ke alam nirwana

Dekaplah sinar putih
Eratkan pertalian kasih
Jangan tersurut karena letih
Hingga raga berakhir pucat pasih

Dalam gemuruh ombak samudera
Kutitipkan rinduku kepadanya
Walau ujian datang mendera
Tulus pinta saling menjaga rasa

Dalam pundak Sang Kholik
Kusandarkan segala bentuk konflik
Memohon ikhlas hati dalam milik
Hingga langkah tiada jungkir balik

Saling menggenggam rasa
Hingga tercapai ketenangan jiwa
Jadikan indahnya perjalanan cinta
Menyatukan keinginan yang berbeda.

Hong Kong,15 Februari 2017,09:21

Karya : Umi Zaimah

Senin, 13 Februari 2017

TIADA TERBILANG

TIADA TERBILANG
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Dari lubuk hati terdalam
Sepenuh jiwa menggenggam
Rindu yang tiada terbilang
Walau angan terhalang pandang

Engkau yang jauh di sana
Semoga mengerti akan rasa
Walau senandung terbata-bata
Semoga engkau tulus menjaga

Tiada inginkan hadirkan luka
Walau sering terjadi salah kekata
Semoga tulus yang tersemat di dada
Mampu meredam kobaran angkara

Engkau serupa kasih ibu
Tulusmu mampu memapah kalbu
Walau sering terhunus sembilu
Keyakinanmu mampu meredam pilu

Tiada sanggup melukis rasa
Untuk memujamu wahai jiwa
Dalamnya rasa yang kau punya
Semoga mampu memaknai semuanya.

Hong Kong,13 Februari 2017,16:10

Karya : Umi Zaimah

Minggu, 12 Februari 2017

MENGUKIR RINDU

MENGUKIR RINDU
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Dalam derasnya hujan
Rindu mengguyur badan
Tiada lupa akan kenangan
Antara kita dalam perjalanan

Kau bisikkan ketulusan
Selebihnya kuasa Tuhan
Saling menjaga dari kejauhan
Hingga kasih bermekaran

Tiada yang mengerti
Tiada yang memahami arti
Hanya meniti perjalanan ini
Menuju peristirahatan nanti

Dalam sudut keheningan
Mengukir rindu tiada berkesudahan
Berserah dalam pengharapan
Walau air mata bercucuran

Pancaran kasih dari kejauhan
Kudekap dalam ketulusan
Hingga letak tiada menjauhkan
Walau bumi terhenti dari peredaran.

Hong Kong,12 Februari 2017,18:38

Karya : Umi Zaimah

Sabtu, 11 Februari 2017

BIAS SENJA

BIAS SENJA
Karya : D E W I

Di sela-sela bias senja
Semburat saga memerah di sana
Ada kalanya berubah kelabu
Guratkan wajah sendunya kalbu

Tak menyurut akan rasaku
Walau asa tertikam duri sembilu
Tetap melangkah menuju satu
Walau deras sangka merejamku

Biarlah pucat hitam kelabu
Dalam peraduan senja beku
Kerontang menyibak wajah pilu
Tiada mundur lalui ujian itu

Rona jingga memudar
Seruan camar pun terdengar
Peraduan sunyi segera hadir
Memeluk malamku hingga fajar.

Hong Kong,11 Februari 2017,17:25

Karya : Umi Zaimah

Jumat, 10 Februari 2017

LEKATLAH SELALU

LEKAT SELALU
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Walau rekah hadirmu
Tak selalu ada untukku
Aku pahami selalu akanmu
Akan kerinduanmu bersamaku

Senyummu yang riang
Menggema disetiap kenang
Manjamu tiada lekang
Membalutku penuh sayang

Dalam diam memanggilmu
Walau sempitnya duniaku
Semoga selalu lekat di sisiku
Walau ujian gencar menderamu

Lekatlah wahai perindu
Melebur bersama jiwaku
Meniti indahnya waktu
Manis pahit dekaplah rindu

Teruntai tulusnya kasih sayang
Buanglah ragu dan bimbang
Ujian selalu datang menghadang
Jagalah rindu agar tiada tumbang.

Hong Kong,11 Februari 2017,16:25

Karya : Umi Zaimah

Senin, 23 Januari 2017

JAGALAH CINTA KITA

JAGALAH CINTA KITA
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Malam terbalut bungkam
Ketika rindu terjerat sekam
Hatiku remuk redam
Harap kian karam

Tiada perduli sunyinya malam
Atau jalanan diliputi suram
Rindu tiada takut padam
Walau bumi hangus tenggelam

Dari lubuk hati terdalam
Kasihmu mekar begitu dalam
Hingga netra tiada terpejam
Angan melayang kelam

Jemari erat menggenggam
Jagalah cinta dalam genggam
Berbuah kasih hingga terpejam
Dinding pemisah pun begitu curam

Jangan biarkan sinar padam
Jangan biarkan resah menikam
Genggam harap yang tertanam
Walau raga menuju terbenam.

Hong Kong,24 Januari 2017,00:28

Karya : Umi Zaimah

Minggu, 22 Januari 2017

SEDINGIN SALJU

SEDINGIN SALJU
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Kurentang lengan kasih
Walau sikapmu begitu acuh
Kudekap gigil salju putih
Walau hatiku sakit perih

Biar lelangit runtuh
Tiada surut rindu berbuih
Melesat bagaikan panah
Memuncrat semburat merah

Tiada sanggup menjamah
Rindu bagaikan gumpalan darah
Bergulung memompa darah
Hingga kasih bertambah ruah

Walau ingin selalu tertumpah
Biarlah kubingkai dalam sajadah
Suatu hari akan semakin indah
Mewangi di setiap celah-celah.

Walau adamu sulit terjamah
Rindu mendidihkan darah
Tali kasih semakin terarah
Walau jalan terjal hingga rebah.

Hong Kong,23 Januari 2017,12:23

Karya : Umi Zaimah

ANDAI KAU TAU

ANDAI KAU TAHU
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Malam bermanja henimg
Sejenak resah berkeliling
Ada rindu yang terhalang
Saat rindu tiada datang

Saat malam menjelang
Terhempas pilu meradang
Rindu kian berdendang
Hanya mampu memandang

Andai kau tahu sayang
Adakalanya waktu melayang
Terbuang dalam kosong ruang
Merenda rindu berkembang

Cobalah mengerti sayang
Ruang rindu telah benderang
Memancar namamu terang
Ragu pun sirna dalam pandamg

Maaf bila rindu ini lancang
Mencabik hati dalam bimbang
Saat pertemuan belumlah datang
Rindu pun terkatung dalam jurang.

Hong Kong,22 Januari 2017,19:42

Karya : Umi Zaimah

Jumat, 20 Januari 2017

RINDU AKANMU

RINDU AKANMU
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Langit gemerlap mutiara
Berhiaskan indahnya surya
Semburat menghangatkan raga
Gigil rindu pun terjamah sempurna

Kutelusuri ruang rindu kita
Jejakmu semalam masih di sana
Engkau balut seaungguhnya rasa
Hingga mencairlah gumpalan kecewa

Kau selalu mengiringi tak jemu
Walau diam sering jadi belenggu
Walau semakin jauh langkahmu
Namun kau menjelma di depanku

Kau yang tak pernah mengeluh
Walau dera dunia rasa melepuh
Kau tepis semua jeratan keluh
Hingga rasa menyatu kian luluh

Sepeti kurasa hangatnya mentari
Engkau menemani langkah hati
Walau waktu dalam ruang jeda
Rindu akanmu tiada pernah purna.

Hong Kong,21 Januari 2017,10:57

Karya : Umi Zaimah

Jumat, 06 Januari 2017

ERAT DEKAPMU

ERAT DEKAPMU
Karya : Dewi Pengukir Aksara

Masih terasa dekapmu kekasihku
Saat terakhir malam bertemu
Hingga kini bayanganmu
Selalu menemani langkahku

Tiada bisa aku terlupa
Saat indah kenangan bersama
Walau tertimbun waktu berlalu
Rinduku padamu tiada jemu

Merdu suaramu membalutku
Hingga kulena ditiap malamku
Engkau dekap penuh mesra
Hingga tiada rindu yang melara

Walau jurang terjal antara kita
Cinta dan rindumu tiada beda
Engkau merindui tiada henti
Walau hembusan nafas terhenti

Deburan rasa menggelora
Membayang kisah terindah kita
Hingga raga meniti senja bersama
Mengkatup netra terpejam selamanya

Hong Kong,07 Januari 2017,10:12

Karya : Umi Zaimah