Minggu, 30 Juni 2013

 TERKAPAR 

Sumbang kini menggema
Di langit langit sukma
Altar yang bertahta raya
Kini terlahap nestapa

Terkapar ragaku menggelepar
Sengatan kian merajang garang
Sendi sendi kian mati
Terlahap ramuan perangkap sepi

Sukma meraung
Menggema bak gelombang
Sayatannya kian mengguncang
Hingga nada sukma pincang.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp :Komunitas pecinta syair,sajak dan puisi ( Nada $ukma)

TERPAKU TANPAMU


 
TERPAKU TANPAMU

Malam kian larut
Membuatku makin hanyut
Tentang kebersamaan yang surut
Terhempas waktu yang merucut

Tak bisa aku sembunyikan
Gundukan hati tentang kegelisahan
Bilakah rindu yang menggantang
Terjawab dengan pelukan sayang

Masih terus aku pertanyakan
Waktu yang terus berjalan
Mungkinkah semua kenyataan
Semakin memisahkan dalam kekecewaan.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Komunitas pecinta syair,sajak dan puisi( Nada $ukma )
 

TENTANG RINDUKU
Saat debaran ini menghujamku
Gumpalan rindu penuhi kalbu
Tumbuh dan hangatkan jiwaku
Hingga ku damai dalam langkah seribu

Hadirmu
Mengisi hariku
Dalam setiap detak niat diri
Satu namamu slalu di hati
Menemani raga yang sendiri
Kala dalam gundah dan sepi

Kau
Tenangkan.hati
Dalam malam yang mencekam
Dalam lembah kerinduan yang dalam.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Komunitas pecinta syair,sajak dan puisi( D E W I )
 

Sabtu, 29 Juni 2013

 
 
SAAT JAUH DARIMU

Terasa ada yang kurang dari diriku
Terasa sepi tanpa hadirmu
Terasa panjang penantian ini
Seakan jalan tanpa ujung yang pasti

Kemana hendak ku ayunkan langkah
Sedang jemarimu tak kuasa ku jamah
Sedang ragaku kian melemah
Terpasung dalam putaran bayu merambah

Dalam hati hanya berpasrah
Hendak apa taqdir jua tak jua ku rengkuh
Hanya bertahan dalam segenap harap
Bertahan dengan segala pasrah dalam hilap
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I) 

TELAH AKU MAAFKAN
Kembalilah mencintaiku setulus hati
Meski hati ini tlah kau sakiti
Namun jiwaku ini masih menanti
Dengan segenap cintamu yang pasti

Telah ku maafkan salahmu dulu
Sewaktu kau masih bersamaku
Suka duka dalam cinta yang satu
Meski akhirnya kita dalam jalan buntu

Kembailah kasihku
Ini adalah mandat jiwaku
Yang ku ucap dari hatiku
Dan ku goreskan dalam senja penantianku.

Andai kita pernah sengketa
Itu salah satu Tuhan menyayangi jiwa
Bahwa tiada manusia sempurna
Tanpa menyadari atas kesalahan dirinya

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I ) 

TELAH KU BERIKAN
Cinta yang tulus
Ternyata kini menghunus
Kesetiaan yang ku berikan
Kau balas dengan beribu tusukan

Begitu tajamnya belatimu
Hingga ku terhuyung kala itu
Tak kuasa ku membendung aliran darah
Hingga ku terjungkai di tanah

Cinta dan kesetiaan yang ku miliki
Kini kau hanguskan dalam sekedip mata
Cinta yang ku nanti darimu
Nyatanya hanya sayatan sembilu di kalbu

Kini aku telah terluka
Tiada obat penawarnya
Hilang sudah semua cita
Hancur di telan badai prasangka.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp  : Coretan Tinta Dewi ( D E W I)

INDAH FATAMORGANA
Cintamu licin sekali
Hingga aku tergelincir kaki ini
Manis nya buah kedondong ini
Namun hatimu penuh duri

Cintamu indah bak fatamorga saja
Setelah kau jerat aku selamanya
Kau pergi begitu saja
Hanya kata maaf kau pinta

Cintamu sungguh mati
Hingga kini aku tak bisa ke lain hati
Meski atau mungkin kau masih setia janji
Namun mana buktinya kini

Tak ada kabar berita lagi
Satu pesan pun tak kau beri
Lalu tak cukupkah waktu ku beri
Agar kau tau ketulusan ini.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (D E W I)

MANIS JANJIMU
Di malam minggu kelabu
Ku duduk di pojok rindu
Menatapmu dari bilik hati
Adakah rindumu kembali

Tiada sinar sang dewi
Kejora pun kini sembunyi
Seperti enggan berbagi
Sahdunya malam minggu sendiri

Aku rindu padamu
Rindu pada kehadiran hatimu
Yang slalu memanggil namaku
Dalam setiap doa dan harapanmu

Masihkah aku di sisimu
Tuhan,jaga dia selalu
Dalam perjuangan cita menuju -Mu
Jaga dia selalu hingga akhir hayatku.


 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi (D E W I)


BUKAN UNTUKKU

Cintamu memang bukan untukku
Meski beribu cara kau yakinkanku
Namun kenyataan tlah menjawabnya
Bahwa kau bukan yang ada di jiwa

Tak usah tertunjuk beribu cara
Cintamu bukan segalanya
Jika kau memilih pergi
Bukan karena ku tak cinta lagi

Kini biar kenangan terganti
Hilang satu persatu dari hati
Meski akan teringati
Namun hati ini masih menanti

Cintamu bukan hanya untukku
Karena aku bisa tau dari dulu
Bukan karena harta rupa atau lainnya
Namun hatilah yang jujur mengatakannya.

Jika aku pergi nanti
Aku masih di sini
Jika kau kembali
Kembalillah dengan jiwamu sepenuh hati.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

KAU LUKAI AKU
Cinta yang kau cipta
Kini jadi jurang menganga
Cinta yang kau beri
Kini tinggal puing di hati

Kau melepas semua
Tanpa tau alasannya
Kau cipta cinta ternoda
Di antara noktah angkara

Jiwaku meronta daya
Apa yang kau cipta untukku
Bukan apa yang ada di rasamu
Kau membunuh rasa ku seketika itu

Pergilah semampumu
Carilah sekuat dayamu akanku
Aku beribu kata tetap sama
Aku bukan dia yang kau sangka

Cinta ketulusan ku berikan
Waktu pun demikian ku luahkan
Namun ternyata buah simala ku dapatkan
Hitam putih aku di sudutkan

Karya: Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )


HANYA MAMPU DIAM

Hanya mampu diam
Bibir terkatup kelam
Hanya mampu berdo'a
Bilakah badai itu reda

Tak tau apa hendak di kata
Semua sirna di telan prasangka
Tak tau apa jalanku nantinya
Cukup sudah aku terlunta

Aku ingin sendiri
Dengan sisa hati ini
Aku ingin kedamaian
Segenap jiwa dan perasaan

Kehadiranku bukan permainan
Aku berdiri di atas kebenaran
Dan ku katakan jelas di awalnya
Sebelum menyesal di belakangnya..



 Karya : Umi Zaimah

Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )



KETIKA CINTA
Ketika cinta tlah berkumandang
Pucuk harapan kian berkembang
Ketika cinta di pertanya kesetiaan
Maka mempertahankan adalah jawaban

Jika cinta mulai terlepas
Maka bersiaplah sayap terhempas
Namun tetaplah jiwa dalam landas
Berpegang keyakinan tiada batas

Seperti mentari kian memanas
Di kotori zat kimia bekas
Maka saringlah nafas
Agar selamat dari naas

Berdo'a tanpa lelah
Keikhlasan tiada berbelah
Meski radang jiwa kian parah
Yakinkan kepadaNya kita berpasrah.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I ) 

Kamis, 27 Juni 2013

TERSUDUT DI RUANG SEPI

Di sini aku berbagi
Dalam sudut ruang sepi
Tak ada kawan berbagi
Tawa tangis menghiasi

Hanya tatapan kabut putih dini hari
Yang slalu ku pandangi
Setiap pagi hari
Tersudut dunia yang sunyi nan sepi

Sambil ku dengarkan genta seruling
Kala si kecil berlatih diri
Hingga ku mengerti
Sesuatu tercapai dengan pelatihan kesabaran tertiti.

Bukan dengan luapan emosi
Bukan dengan jalan tak di ridhoi
Dengan ketekunan nan pasti
Siapapun bisa raih percaya diri.

Karya: Umi Zaimah
Fp : Komunitas pecinta syair,sajak dan puisi ( D E W I )

RINDUI AKU

Jika kebersamaan tertunda
Rinduilah aku saat kau senggang di sana
Saat itulah aku bertanya
Masihkah aku yang bertahta di jiwa

Bibir ini membisu seribu kata
Hanya detak jantung berpacu
Saat belaian sang bayu menyapa
Ku rasakan hadirmu di jiwaku

Sejauh mana aku melupakanmu
Tiada bisa terkelip belati rindu
Mencabik hari kian membelenggu
Saat jiwaku tetap berdetak namamu

Jika hadirku menyapamu
Bukan saja auaramu atau hadirmu ku rindu
Namun setiamu dalam ikatan hati
Yang menguatkan hakekat tujuan kita hingga nanti.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Komunitas pecinta syair,sajak dsan puisi ( D E W I )

JIKA CINTA
Jika kau mencintai
Jalanilah dengan keikhlasan hati
Jika kau tulus berbagi
Niscaya dia kan terjaga dari goda duniawi

Cinta yang kita bina
Tak terencana dari semula
Karena kita telah tau siapa kau dan aku
Maka jangan salahkan jarak dan waktu

Tiada cinta tercapai
Tanpa ada perjuangan
Karena semua cinta di dunia
Tak luput dari hakekat ketentuan.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )
AKU WANITA
Aku wanita punya rasa
Setiap lontar kata
Aku selami makna dan akibatnya
Karena kata cermin pribadi kita

Jika hendak berkata
Resapilah apakah sakit bila tuk di kata
Hingga kita bisa stabil emosi jiwa
Tak hanya kata tanpa bukti nyata

Bila aku sampai jatuhkan air mata
Itu pertanda kehidupanku
Karena setiap air mataku
Menjadi kekuatan batin dan ketajaman dari indra

Maka berhati hatilah setiap kata
Di setiap ukiran coretan yang tertata
Ada jiwaku yang mencerna
Tentang ketajaman menyelami rasa.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )
TRIMA KASIHKU 
Kekasih.
Andaikan ku merasa tersisih
Karena cinta kita yang tertatih
Di antara jemari waktu yang memutih

Kian menyempit ruangku
Adakah waktu tersisa untukku
Saat bunga cinta yang mekar
Gelegar gemuruh mulai melingkar

Kekasihku..
Hanya untaian kata yang tersisa
Saat menunggu ajalku tiba
Saat cinta kan terkubur di bebatuan waktu

Aku mengerti jarak ini
Bermil terlampaui dengan hati
Jarak yang tercipta membuatku mampu
Bertahan berdiri di atas guncangan hatiku

Menunggumu hingga nanti..
Tiada jemu ku nikmati
Karena ku di sini selalu ada untukmu
Tentang cinta dan rindu yang masih milikmu.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

TAKKAN KU BIARKAN
Takkan ku biarkan langkah terhenti
Di sudut sisng ini
Takkan ku biarkan wajahku
Tersapu butiran debu

Biar aku nikmati perihku
Biar aku telan semua deritaku
Aku takkan berpaling dari waktu

Takkan aku biarkan kau tersentuh
Biarkan ceceran darahku yang mengalir
Di setiap dinding yang ku ukir

Jika suatu hari akan berakhir
Inilah kehidupan yang tak terpungkir
Namun jiwaku akan mendiami
Dinding batu nisan di sini.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Komunitas pecinta syair,sajak dan puisi (  D E W I )

KEYAKINAN HATI
Hanya bisa menunggu
Dalam bisunya kegelisahanku
Hanya bisa berdo'a
Pada asa yang tersisa

Penaku selalu membasah
Menoreh pada lembaran waktu
Kala rentang tiada temu
Kala jiwa dalam gemuruh rindu

Di dinding ini terukir namamu
Yang terus terpancar dari hati
Kau tetap ku nanti
Meski ragaku terkurung sepi.

Menanti atas keyakinan tinggi
Kau akan kembali lagi
Dengan atau tanpa jiwamu
Kau akan tetap kembali bersemayam slalu.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Komunitas pecinta syair,sajak dan puisi (D E W I )

TAKKAN MENCUMBU
Seribu rayumu hanyalah semu
Takkan bisa mencumbu jiwaku
Karena jiwaku bersatu
Dengan putihnya kafan terakhirku

Jika selendangmu bertinta
Tentu tinta ketulusan
Jika memang kau penuh cinta
Takkan mengeluarkan kata menyakitkan

Jika mata ini bisa bicara
Tentu kau akan jera
Karena kau melihat air mata
Yang mengalir demi cintanya.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )
 

MERUNDUK

Saat netra terbentur cerita
Maka resapilah dalam nurani
Dialah panca indra yang murni
Akan kebenaran sejati

Jika api berkobar dalam dada
Segala laku tercipta cidera
Merongrong wibawa jiwa
Menjadikan bencana raga

Merunduk bukan malu
Loh tata krama yang di tuju
Setinggi tingginya ilmu
Akan wibawa selaras tingkah laku.

Kary: Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )
 
TAK PERNAH KU SANGKA
Tak pernah ku sangka
Kau begitu tega
Tanpa rasa yang terselip
Jerumuskan aku dalam sangka

Tak ku duga bila lembutmu
Ternyata narkoba
Yang memangsa siapa saja
Demi keegoisan semata

Tak ku sangka kau patahkan semua
Sayap yang ku cipta
Kau racuni seketika
Dengan tusukkan tepat di dada

Saat kita bersama
Saat keindahan terjalin sekian lama
Kini kau hanguskan semuanya
Pohon dan tunas kepercayaan jiwa.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Komunitas pecinta syair,sajak dan puisi( D E W I)
 
 
RINDUI AKU

Jika kebersamaan tertunda
Rinduilah aku saat kau senggang di sana
Saat itulah aku bertanya
Masihkah aku yang bertahta di jiwa

Bibir ini membisu seribu kata
Hanya detak jantung berpacu
Saat belaian sang bayu menyapa
Ku rasakan hadirmu di jiwaku

Sejauh mana aku melupakanmu
Tiada bisa terkelip belati rindu
Mencabik hari kian membelenggu
Saat jiwaku tetap berdetak namamu

Jika hadirku menyapamu
Bukan saja suaramu atau hadirmu ku rindu
Namun setiamu dalam ikatan hati
Yang menguatkan hakekat tujuan kita hingga nanti.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Komunitas pecinta syair,sajak dan puisi ( D E W I )
RESAPILAH JIWAKU

Aku terpuruk di waktu lalu hingga kini
Dunia hitam telah melumuri
Putih sucinya jiwaku
Hingga ku terjerat kelamnya noda hitamku

Tatapanku menembus jiwa
Membangkitkan gairah jiwaku
Tuk bangkit dari kematian
Kematian yang menyekapku di kegelapan

Ku pancarkan pemutihan jiwaku
Dari segala kesemuan
Biarlah waktu berlalu
Dan aku tetap berjalan dengan keikhlasan

Semua yang datang akan pergi..
Dan akupun hilang di telan hari
Hari ini atau nanti.
Namun jiwaku tetap hidup bagi yang mencintai
 
Karya : Umi Zaimah 
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I ) 

HANYA INI YANG BISA

Hanya ini yang bisa
Bertahan dalam kehampaan
Hanya coretan yang jadi teman
Kala tak seorangpun mau tau keadaan

Hanya waktu yang ku tunggu
Kedatanganmu di sisiku
Meski hanya lembar kenang darimu
Ijinkan ku terima do'amu

Hanya ini yang bisa
Terukir di tiap malam menyapa
Merindu bulan di pangkuan
Bilakah waktu mempersatukan

Kau aku dan kehidupanmu
Bilakah seia sejalan selalu
Bersendung keindahan jiwa
Ikhlas dalam bercengkrama .
Karya: Umi Zaimah 
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I ) 

Selasa, 25 Juni 2013

CUKUP SAMPAI DI SINI

Cinta memang bukan persinggahan
Juga tiada bisa dipaksakan
Apalagi harus terus mengalah demi keegoisan
Tlah coba menerima,namun hati sakit karenanya

Karena cinta bukan mainan
Maka aku
tlah hentikan
Tuk mencintaimu
Aku tiada sanggup lagi dengan egoismu

Maafkan bila aku memutuskan
Semua demi kejujuran
Tak ingin aku dusta pada yang tlah mencintaiku
Maafkan bila ternyata hatiku tlah dipalingkan oleh-Nya

Tuk menerima keputusan darimu
Kini..biarlah ku sendiri
Menyelusuri jalan berduri
Maafkan kasih..cintaku sampai di sini.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : KPSSP ( Linanda)
 
~ TAK TERGANTI ~
Meski mentari terbenam
Janganlah hatimu muram
Meski cinta di disangsikan
Tetaplah perjuangkan
...
Biar malam tanpa rembulan
Masihlah sinar cintamu menawan
Meski tiap malam sendiri
Janganlah mengurung diri

Karena di sini hati kita slalu menjaga
Akan keteguhan kesetiaan
Smoga di sana dalam lindungan-Nya
Menanti indahnya saat tiba pertemuan

Meski tanpa suaramu malam ini
Janganlah merasa sunyi
Tetaplah teguh di hati
Karena hatimu tlah bersemayam tak terganti,


Stay cool although without you
Karya :Umi Zaimah Fp :Komunitas pecinta syair,sajak dan puisi.( D E W I)

KEMBALILAH JIWAKU
Lama sudah kelanaku
Jauh hingga di kutub nestapaku
Ingin ku rengkuh jiwaku
Sesuci yang dulu

Sebelum aku menoreh luka
Sebelum aku hanyut dunia
Sebelum rasaku jadi kepingan duka
Ijinkanlah jiwaku putih slamanya

Kembalilah jiwaku
Di mana keselarasan yang ku tuju
Setiap derap langkah yang ku lalui
Biarkanlah jiwaku tetap berseri

Menyambut ketiadaan diri
Menyusuri tiap sisa tapak hati
Membalut semua luka hati
Meski kini jauh dan tak bertepi.

Karya : Umi |Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi |( D E W I )
 
PERIH DI RANTAU
Tak ada kata untuk di bahas
Hanya bisunya lembaran kertas
Yang jadi teman dalam nafas
Sebelum di jemput waktu habis

Ku tanam ilmu padi
Di saat perihnya di rantau kini
Ujian kesabaranpun selalu tersaji
Ketulusan slalu di salah mengerti

Hanya untaian puisi tanpa arti
Yang menjadikanku kuat akan uji
Tentang kemarahan yang harus ku lumatkan
Hingga abu kebajikan menjadi putih di keabadian

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

MELANGKAH PERGI

Aku kan melangkah pergi
Bukan ku tak punya hati
Namun karna tak bisa berbagi
Atas cinta yang tak pasti

Aku melangkah pergi
Karna ku sadari tak ada cinta di hati
Yang kau berikan untukku lagi
Hanya kepingan luka yang kau beri

Hanya bisa menyaksikan kau
Sementara tak kau pikirkan tentangku
Terus menunggu dan termangu
Atas keputusan tak menentu

Aku pergi darimu
Semoga kau mampu tanpaku
Semoga kau kuat tuk hadapi
Cinta menuntut teguh dan pendirian yang pasti.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I ) 
SEKUAT LANGKAH
Hanya sekuat langkah
Dengan hati yang patah
Hanya sisa asa yang punah
tertusuk beribu kemungkaran

Hanya jerit hati
Yang bisa kuratapi
Luka pada tusukan sanubari
Melekat sampai mati

Tiada bisa aku katakan
Tentang kebenaran
Hanya Sang pemegang Janji
Dialah yang menjadi Saksi

Ku kibarkan hati penuh cinta
Agar tiada benci meraja lela
Meski hati ku mati
Takkan aku berhenti diri mengabdi pada Illahi

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )
MASIH DI HATI
Aku berdiri menatap mentari
Yang masih tetap sembunyi
Menghilang di balik mega
Yang melambai di udara

Aku masih di sini menanti
Bersamamu di hati hingga kini
Dan entah kapan terkuak misteri
Namun kau selalu menyelimuti

Menyelimuti angan dan mimpi
Kerap kali ku terbangun dari penggalan mimpi
Dan serentak ku teringatmu dalam resah hati
Hingga terisak tanpa tau sebab dari semua ini

Masih dihatiku hingga kini
Saat canda tawa juga tangis menghiasi
Saat kita memohon pada Illahi
Di pertemukannya antara langit dan bumi.
 


Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )


PERGILAH

Pergilah bersamanya
Dia yng kau tunggu
Pergilah tanpamenolehku
Biarkanlah ku menatap punggungmu

Pergilah kejar dia untukmu
Selagi dia masih mencinta
Biarlah aku yang terluka
Dengan hujatan dan derai air mata

Pergilah sejauh kemauanmu
Nanti kau akan tau
Siapa yang slalu di sisimu
Dia atau aku yang ada di hatimu.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I ) 



MENYIKSAKU
Menunggumu begitu menyiksa
Membunuh rasa cinta yang ada
Karena kau selalu meragukannya
Hingga perjuangan pun terasa sia sia

Aku tak menyangka
Kau tlah berdua di sana
Aku tak mengira
Ku kira kau setia di depan mata

Namun kini tabir terbuka
Selubung cintamu tlah sirna
Kini aku pun takkan percaya
Apapun tentang semuanya.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )
AKU ATAU DIA
Kau yang ku cinta
Ternyata kau mencintainya
Kau yang ku sayang
Ternyata kau milik oraqng

Tapi mengapa kau menerimaku
Sebagai kekasihmu
Sedang hatimu untuknya bukan untukku

Mengertikah apa yang ku tunggu
Keputusan yang jelas darimu
Bahwa kau memilih dia atau aku
Hingga ku bisa belajar pergi dari sisimu.

Mengubur semua kenangan
Meski terus membayang
Mencabik seluruh perasaan
Dan ku terpuruk sendirian

 
Karya : Umi Zaimah 
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I ) 

TAKKAN MENCUMBU

Seribu rayumu hanyalah semu
Takkan bisa mencumbu jiwaku
Karena jiwaku bersatu
Dengan putihnya kafan terakhirku

Jika selendangmu bertinta
Tentu tinta ketulusan
Jika memang kau penuh cinta
Takkan mengeluarkan kata menyakitkan

Jika mata ini bisa bicara
Tentu kau akan jera
Karena kau melihat air mata
Yang mengalir demi cintanya.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

DI BALIK TOPENG

Kelembutan jiwa
Terpancar dari nada bicara
Ketulusan budi
Sampai kapanpun akan abadi

Kebenaran di dunia ini
Adalah kebenaran semu belaka
Sedang kebenaran dari langit
Dialah yang akan selalu terbit

Kebenaran karena ada tujuan
Takkan pernah sampai puas
Karena selalu melihat ke atas
Tanpa tau jalan dan batas.
 
Karya : Umi Zaimah 
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I)

INIKAH CARAMU
Inikah caramu mencintaiku
Kau berlalu dengan yang baru
Inikah caramu menyayangiku
Di saat aku pilu dimanakah beradamu

Inikah caramu menungguku
Membiarkan aku dalam keraguanmu
Yang terus membelenggu
Dan menyulutkan kobaran rasa cemburu

Aku cemburu pada waktu
Yang sengaja mengejekku
Di balik selimut malam malamku
Dan aku hanya bisa memandangi bayanganmu

Sungguh aku cemburu
Pada detak jantungmu
Apakah kau masih mengingatku
Atau kau selalu bilang jangan ulangi tanyamu..

Karya: Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )
TERSELIP WAKTU

Ada rindu di hatiku
Yang terselip di deretan waktu
Ada resah yang bergejolak
Mengoyak dada hingga retak

Tanpamu aku resah
Entah apa yang ada dalam jiwa
Resah tanpa arah dalam kalbu
Mungkin karena aku mustahil bagimu

Sapamu sekejap saja meluluhkan
Segala kegelisahan
Yang slalu ku pendam
Bersama meniti kesepian

Biarlah aku yang resah
Biarlah aku yang kecewa
Mungkin kau terlalu megah
Hingga aku pun tak sanggup menggapainya..

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

Senin, 24 Juni 2013


JIKA AKU PERGI
Jika nanti aku pergi
Adakah seberkas sinar mengiringi
Dari lubuk hati yang suci
Memayung jiwa yang hampa ini

Jika nanti aku pergi
Masihkah cintamu terpatri
Terlukis indah di nisanku nanti
Saat kita tiada lagi tuk saling memiliki

Jika nanti aku pergi
Adakah rindu yang menghampiri
Bila cintaku terhapus oleh waktu
Menjadi kenangan masa lalu.

Jika nanti jalan kita berbeda
Masihkah suaraku menggema di udara
Menjadi serpihan permata
Yang terkenang selamanya di manapun kau berada.

Ataukah engkau sebagai awan
Yang menyelimuti kebahagiaan
Hingga aku menyentuhmu
Namun tak bisa seutuhnya tuk memilikimu.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )
APA ARTIKU BAGIMU

Jika saja waktu yang tercipta
Tak bisa menguatkan cinta kita
 Lalu apa artiku selama ini
Apakah hanya temanmu di kala sepi

Apa artinya cinta yang kau beri
Bila tak di sertai tulusnya hati
Apa artinya segunung rindu
Bila kaupun tak perduli padaku

Lihatlah apakah kau tau
Air mata ini saksi cintaku padamu
Lihatlah mata ini yang sayu
Memanggil jiwamu tuk hadir dihadapku

Apa artinya kasih kita
Yang selama ini telah terjaga
Bila hanya tersimpan di angan saja
Tanpa buah bukti di kehidupan nyata.
 
Karya : Umi Zaimah 
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I ) 
DIAMKU MATA HATIKU
Cukup sudah kesekian kali
Kau slalu melukai perasaan ini
Tanpa ada peduli
Betapa hancurnya hati ini

Diam ku untuk menegurmu
Masihkah kau ingat padaku
Ataukah memang sengaja padaku
Untuk menduakan cintaku

Aku tlah lelah dengan sandiwaramu
Aku tlah terluka dalam cinta yang semu
Harapan bersamamu seindah samudra biru
Kini dilahap badai prasangkamu

Diamku adalah mata hatiku
Di mana akan meraba semua ketulusanmu
Dan ingatlah janji kita dulu
Takkan luntur walau raga tak bersamaku.
 
Karya : Umi Zaimah 
Fp : Coretan Tinta Dewi ( Linanda ) 
 
 
KU PILIH SIAPA
 


Cintaku terpisah lautan
Gelombang pasang menghantam
Kini tinggal puing harapan
Yang terapung di samudra kepiluan

Aku ikuti arus perjalanan
Kemana hendak sang bayu berputar
Menggulungku hingga hancur
Atau melemparku hingga keabadian

Haruskah kuterima semua ini
Tanpa ada jawaban yang pasti
Tanpa ada percikkan rasa di hati
Kini ku hancur sebelum ke tepi

Berlayar tanpa tujuan
Hanya menyelusuri waktu
Menjalani likunya suratan
Tenggelam tanpa kasihmu di sisiku.
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( Dewi Tunjung Biru )
 

JIKA AKU MAMPU
Jika aku mampu tuk hentikan semua
Tak mungkin aku menanggung siksa
Siksa rindu yang mengalir di jiwa
Tanpa sedetikpun aku terlewatkannya

Bayangmu bening suaramu
Mampu menembus relung jiwaku
Yang membeku di timbun gumpalan rindu
Yang semakin memburu nafasku

Terengah,ku hela nafasku
Sejenak ku hirup aliran cintamu
Lewat desiran bayu kau membelaiku
Dan menyebar ke seluruh aliran darahku

Sayang rasakan getarannya
Inilah kekuatan cinta kita
Yang tetap berkobar menjadi lentera
Dan penyuluh dalam gulita resahnya jiwa

Saat kita lemah dalam harap
Selalu erat kau dekap
Dengan setulus kasih memunajad
Cintaku takkan punah meski terpisah jasad.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

BUKAN AKU
Aku sadar bukan aku yang kau rindu
Saat kau berada di sisiku
Bukan aku yang kau mau
Karena hatimu masih tertambat di masa lalu

Aku hanya mampu terdiam
Di titian kesepian malam
Dalam penantian separuh hati
Yang tertinggal disini

Bukan aku yang kau cinta
Karena ku sadari kau takkan pernah bisa
Tuk menerima sebuah kenyataan
Jika separuh hatimu telah dia tawan

Pada kesepian yang jadi dambaan
Ku dendangkan kekecewaan
Biarlah aku berenang di telaga
Air mata yang ku cipta untuknya.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

CINTAMU BERCABANG

Jika cintamu bercabang
Maafkanlah aku sayang
Yang takkan bisa menerima
Apapun alasannya

Aku bukanlah dagangan
Yang kau sentuh dipilih lalu kau buang
Karena cinta itu suci
Maafkan aku jika tidak bisa berbagi lagi

Cintamu yang bercabang
Akan membuat ranting kerontang
Yang kan memudar keindahan
Karena tiada kuat saling kepercayaan

Maafkan sayang
Cintaku adalah harga mati
Yang telah ku patri pada satu hati
Gagal dan hancur biarlah lebur hingga abadi

Untukmu yang ku cintai
Masih engkau yang tetap merajai
Ketulusan cintamu yang kau beri
Hingga matipun takkan pernah kuganti.

 ~*I LOVE U FOREVER MORE*~
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

TERAPUNG TANPA KEPASTIAN

Saat aku ragu tentangmu
Di manakah letak hatimu
Saat kau pergi meninggalkanku
Adakah rasa yang terpatri untukku

Bukan hanya jutaan kata maafmu
Yang membuatku percaya
Namun di manakah cintamu
Ketulusanku kau gantung menjadi semu

Ada kepedihan yang bersemayam
Saat dermaga kian karam
Di terpa pasang kian menggelegar
Ragaku pun terdampar tak bersandar

Hanya menunggu kematian
Saat cintaku berujung di persimpangan
Terpecah karena cita dan keadaan
Hingga aku terapung tanpa kepastian.

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

PERGILAH
Pergilah sejauh langkah kakimu
Namun hatimu takkan mampu
Tuk pergi jauh dariku
Karena kau ada dalam nafasku

Pergilah jika kau mampu
Tuk melupakan semua kisah tentangku
Pergilah sejauh anganmu
Namun kembalilah jika kau merindukanku

Aku ada dalam setiap waktu
Yang ku titi dalam lingkaran cintamu
Sejauh mana pergiku ..
Aku kan kembali untukmu

Kaulah kekasihku
Takkan bisa terpisah jarak dan waktu
Meski kakiku kaku,,terbujur membiru
Kau akan slalu hidup bersama jiwaku

Kau slalu ada dalam kematian cintaku
Dalam terhentinya nadiku
Kau slalu menjadi pangeranku
Dalam dunia dan akheratku meski pada akhirnya hancur jiwa ragaku,

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

SEINDAH NYIUR
Akar yang kau tanam
Makin tumbuh dan menghujam
Makin subur nan kokoh ke dalam
Bersemai di ladang hati terpendam

Meski tiada air mengalir
Namun tetap sekokoh nyiur
Akar rindu ini menyimpan air
Air cintamu tetap menyelisir

Sekokoh nyiur ditepi pantai...
Melambai meski di terpa badai
Kokoh meski terlempari
Namun tetap tersenyum memberi

Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )

BUKAN HANYA SEPARUH AKU

Taukah engkau..
Di sepenggal senjaku
Bukan hanya separuh aku dirimu
Namun engkau satu kesatuan utuh untukku

Apa yang kau rasakan
Dalam benak terdalam ada dalam getaran
Engkau satu nyawa dalam kehidupan
Satu rasa dalam kenyataan

Bukan hanya saat ini
Namun tiap laju sinaran,,tiap detak jantung ini
Ku rasakan engkau menjelma
Bukan hanya bayang semu semata
 
Karya : Umi Zaimah
Fp : Coretan Tinta Dewi ( D E W I )