RINDUI AKU
Jika kebersamaan tertunda
Rinduilah aku saat kau senggang di sana
Saat itulah aku bertanya
Masihkah aku yang bertahta di jiwa
Bibir ini membisu seribu kata
Hanya detak jantung berpacu
Saat belaian sang bayu menyapa
Ku rasakan hadirmu di jiwaku
Sejauh mana aku melupakanmu
Tiada bisa terkelip belati rindu
Mencabik hari kian membelenggu
Saat jiwaku tetap berdetak namamu
Jika hadirku menyapamu
Bukan saja auaramu atau hadirmu ku rindu
Namun setiamu dalam ikatan hati
Yang menguatkan hakekat tujuan kita hingga nanti.
Karya : Umi Zaimah
Jika kebersamaan tertunda
Rinduilah aku saat kau senggang di sana
Saat itulah aku bertanya
Masihkah aku yang bertahta di jiwa
Bibir ini membisu seribu kata
Hanya detak jantung berpacu
Saat belaian sang bayu menyapa
Ku rasakan hadirmu di jiwaku
Sejauh mana aku melupakanmu
Tiada bisa terkelip belati rindu
Mencabik hari kian membelenggu
Saat jiwaku tetap berdetak namamu
Jika hadirku menyapamu
Bukan saja auaramu atau hadirmu ku rindu
Namun setiamu dalam ikatan hati
Yang menguatkan hakekat tujuan kita hingga nanti.
Karya : Umi Zaimah
Fp : Komunitas pecinta syair,sajak dsan puisi ( D E W I )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar