Senin, 23 April 2018

TARIAN PUTRI BULAN

TARIAN PUTRI BULAN
Karya: D E W I

Di kala termenung sendirian
Aku ayunkan kedua tangan
Seiring melodi melagukan kerinduan
Menanti kasih di persandingan

Tarian putri bulan
Membawaku terhanyut dalam hayalan
Memadu kasih di bibir peraduan
Menumpahkan getar jiwa yang tertahankan

Duhai bulan menarilah segera
Untuk menghibur di beranda maya
Merangkai beribu kata tiada makna
Hiasi hati yang gundah gulana

Dendangkan kidung asmaradana
Membawa dalam impian cinta
Mengarungi bahtera hingga nanti
Menggenggam jemari hingga mati

Hong Kong, 16 Desember 2013, 21:06

BERSAMAMU WAKTU ITU

BERSAMAMU WAKTU ITU
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Pagi yang begitu dingin
Membuat kuenggan beranjak bangun
Menggigil berselimut sepuluh derajat
Enggan menyingkap selimut katil bertingkat

Teringat bersamamu duhulu
Aku seduh secangkir kopi kesukaanmu
Hingga aroma kuseduhkan di telingamu
Bangunlah papah sayangku ...

Pagi ini kuteringat kembali
Saat aku seduh nescafe kesukaanmu
Sembari aku ucapkan rindu padamu
Sayang, aku ucap dalam hati

Semoga suatu hari nanti
Kita bertemu kembali
Sehangat kopi rindu di dalam kalbu
Setelah bertahun terpisah ruang dan waktu

Salam rinduku untukmu sang Bayu ...

Hong Kong, 17 Desember 2013, 09:12

TERMENUNG SENDIRI

TERMENUNG SENDIRI
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Di beranda dingin nan sepi
Aku termenung sendiri
Mengingat canda riangmu
Yang terkemas dalam bingkai kalbu

Sesaat buliran pun menetes di pipi
Saat tiada hadirmu hingga kini
Kini hanya bisa memanggilmu
Dalam di antara rinai kalbu

Sesaat mungkin kaulega
Telah meluapkan emosi jiwa
Begitu tega, aku terkurung siksa
Engkau titipkan sejuta tanya

Tak cukupkah engkau mengerti
Aku berikan seluruh jiwa ini
Tidak cukupkah engkau tahu
Di altar senja kutersiksa menunggu

Hong Kong, 17 Desember 2013, 15:08

MENCOBA BERTAHAN

MENCOBA BERTAHAN
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Jika hadirku kauanggap mainan
Katakan jangan engkau sembunyikan
Puaskah dengan sikapmu
Tidak sengaja kauciptakan luka baru

Mencoba untuk memaafkan
Walau hatiku harus tersiksa rindu
Semoga kembalimu seperti lalu
Masih menggenggam kesetiaan

Masih jelas terdengar
Saat kaujanjikan untuk bertahan
Saat engkau putuskan tiada meninggalkan
Kini mengapa menjadi samar

Jiwa terkendali emosi
Bisakah engkau sedikit mengerti
Tentang perasaanku saat tiada pesan
Mengapa janjimu tinggal kenangan

Hong Kong, 17 Desember 2013, 22:20

DEWI TUNJUNG BIRU

DEWI TUNJUNG BIRU
Karya: Dewi Tunjung Biru​​

Dawai rindu mengalun merdu
Aku alirkan lewat semilir bayu
Di sini masih selalu bersamamu
Melagukan senandung cinta yang syahdu

Aku titipkan isi hatiku kepadamu
Masihlah engkau yang di hatiku
Biarpun ragaku membeku
Selimut kasihmu menghangatkanku

Aku sadari cinta tidak harus memiliki
Juga tidak selalu berada di sisi
Namun keyakinanku padamu
Engkau selalu menjagaku di dalam hati

Aku titipkan melodi tunjung biru
Indah menghangatkan kalbu
Berbaik sangka tentangmu
Adalah kunci cintaku untukmu

Hong Kong, 18 Desember 2013, 10:25

SEDINGIN SALJU

SEDINGIN SALJU
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Aku rangkai aksara
Lewat nirwana media maya
Membisikkan kerinduan terpendam
Kala senja kian merapat malam

Aku coba menuang rasa
Dalam setiap aksara pelipur lara
Kala rindu membelenggu sukma
Terdiam mengulum kecewa

Entah di mana engkau simpan
Rindu yang selalu engkau utarakan
Entah di mana cintamu kauberikan
Kini begitu dingin tidak kauhiraukan

Adakah hatimu masih meragu
Sementara engkau begitu tahu
Cinta dan rindu milikmu
Walau engkau akan meninggalkanku

Hong Kong, 18 Desembwr 2013, 17:32

DOAKU UNTUKMU

DOAKU UNTUKMU
Karya: D E W I

Aku panjatkan dalam doaku
Untukmu kekasih hatiku
Biarkanlah waktu memisahkan
Semoga cinta tidak tergoyahkan

Aku menerima keadaanmu
Dengan setulus hatiku
Tidak aku janjikan kesempurnaan
Aku hanyalah insan penuh kehilafan

Andai saja aku tanam durja
Maafkanlah diri yang penuh noda
Semoga Tuhan selalu menjaga
Cinta kita hingga akhir masa

Aku panjatkan doa untukmu cinta
Semoga engkau baik selalu di sana
Di sini hanya mampu kupinta
Semoga Tuhan mengabulkannya

Hong Kong, 18 Desember 2013, 21:50

AKU HANYA DIAM

AKU HANYA DIAM
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Aku hanya mampu diam
Menerima kenyataan kelam
Kala bibirku menahan kerinduan
Di saat sisi berjauhan

Aku hanya bisa mengadu
Pada dinding maya yang bisu
Yang setiap kali kutoreh rasaku
Menemani di setiap detak napasku

Aku tidak menyalahkan waktu
Tuhan mengapa harus menanam
Dan menuai cinta begitu dalam
Jika akan berakhir persimpangan pilu

Tuhan, aku menggenggamnya
Setulus jemari ini meminta
Ak sangat mencintainya
Jagakan ini Tuhan, aku tetap di sisinya

Hong Kong, 19 Desember 2013, 03:51

UNTUKNYA

UNTUKNYA
Larya: Kau Nafas Terindahku​​

Sebuah pengorbanan cinta
Tidak akan menimbang rasa
Meski berjatuhan air mata
Tiada lepas genggamannya

Jemari ketulusan cintanya
Ak dekap selamanya
Walau sering terejam duri
Cinta ini tidak akan terakhiri

Senja kini terus menanti
Walau hanya helai mimpi
Merajut walau tiada  berwujud
Hanya pada-Nya kita bersujud

Seandainya ini suatu takdir
Izinkan bersamamu hingga terakhir
Kala tiba saat napasku tercabut
Semoga atas izin Tuhan kau kusebut

Hong Kong, 19 Desember 2013, 14:39

REMBULAN MALAM

REMBULAN MALAM
Karya: D E W I

Di bawah atap rembulan
Beralaskan tikar rerumputan
Aku ciptakan melodi keindahan
Tentang cinta dan penantian

Aku tatap indahnya rasi bintang
Melambai seulas senyuman sayang
Membelai penuh kedamaian
Di antara kerlip lampu hiasan

Tak terasa penghujung tahun
Masih aku ingati di tahun lalu
Kala aku rintis sebuah coretan
Tinta Dewi wujudkan inspirasiku

Hong Kong, 19 Desember 2013, 22:39

~* I Love U F0r€√€r M0r€ *~

MENGERTILAH

MENGERTILAH
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Selama kita saling percaya
Menggenggam setulus rasa
Mengertilah kehadiranku puja
Tidak ingin aku menduakannya

Walau sakit sering merasuk jiwa
Cemburu membelit raga
Aku berusaha semanpunya
Untuk mengendalikan emosi jiwa

Karena kini aku tahu
Saat dekat semakin jelas perbedaan
Namun saat jauh hanya kerinduan
Yang terasa di dalam kalbu

Mengertilah saat waktu bersamaku
Mungkin esok tidak seluas bertemu
Mengertilah di dalam hatiku
Hanyalah dirimu yang aku rindu

Hong Kong, 20 Desember 2013, 08:34

YANG TAK SEMPURNA

YANG TAK SEMPURNA
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Maafkan aku dengan setulus hati
Bila tak semua yang engkau ingini
Akan selalu aku penuhi
Maafkanlah diri yang hina ini

Bukan maksud hati menyakiti
Namun ada hal yang tak bisa sembunyi
Di mana di antara kita ini
Melihat walau tak bisa di pandangi

Dialah Allah Yang Maha Suci
Setiap hal tercatat oleh dua malaikat
Yang akan membukukan dan mencatat
Maka itulah menjadi pedoman jaga diri

Maafkan kekasih hati
Tidak semua berdasarkan cinta dituruti
Namun sebagai insan penuh dosa
Semampu mengendalikan nafsu angkara

Hong Kong, 20 Desember 2013, 21:59

DENGARKANLAH

DENGARKANLAH
Karya: D E W I

Sesunyi malam tanpa dendang
Aku coba terus tanpa pandang
Untuk lalui jalan nan sunyi
Melewati hari demi hari

Walau jauh di atas impian
Hanya bersinar dalam hayalan
Namun terasa dalam kenyataan
Dirimu berada dalam ingatan

Aku sibak gemerlap lentera
Adakah dirimu datang menjelma
Menbawaku terbang di angkasa
Mengelilingi batas fatamorgana

Selamat malam terucap lirih
Terseok diantara jemari merintih
Saat aku nantikan dirimu
Ternyata kecewa kian menjeratku

Hong Kong, 20 Desember 2013, 23:35

KABUT RIMDU

KABUT RINDU
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Di dalam kesunyian
Mencoba walau menyakitkan
Saat diri melawan arus kesepian
Hanya memandang kabut bergelantungan

Sambil bertanya pada hati nurani
Oh Tuhan betapa berat ujian ini
Semakin Engkau memberikan kesabaran
Semakin tinggi pula cobaan di hadapan

Diri hanya menjalani putaran
Mengikuti alur tuntutan kehidupan
Mungkinkah semua ini suratan
Aku harus kuat dan terus bertahan

Aku bertahan akan sebuah keyakinan
Hanya dari dan kepada-Mu kupasrahkan
Di saat raga tiada berdekatan
Hanya pada-Mu kuserahkan

Hong Kong, 21 Desember 2013, 12:36

DI PINTU MALAM

DI PINTU MALAM
Karya: Dewi Tunjung Biru​​

Aku bersenandung rindu
Bersama deburan ombak biru
Mengalun merdu dawai hatiku
Saat menanti waktu bertemu

Di sini bertahun lalu
Kau dan aku menjalin asmara
Alunan suara terdengar merdu
Waktu merenda jalinan cinta

Ak masih terpaku di sini
Menahan gejolak di hati
Saat kita terpisah suratan diri
Engkau tinggalkan aku dalam sepi

Sedih menangis pilu
Tak tertertahankan air mataku
Saat aku harus melepasmu
Demi pilihan orang tuamu

Aku hanya membisu
Meratap nasib perih cintaku
Engkau pergi membawa tangisan
Saat engkau tiada daya atas pilihan

Hong Kong, 21 Desember 2013, 18:44

TENGGELAM BERSAMA CINTAMU

TENGGELAM BERSAMA CINTAMU
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Masih kugenggam bunga pemberianmu
Begitu gelisah dalam penantianku
Waktu yang engkau janjikan
Kini mengubur semua harapan

Kini kuterapung di lembah pilu
Tenggelam bersama bunga cintamu
Kini kuabadi di lembah sunyi
Terkubur indah di kedalaman nurani

Ucapkan sayang sebelum kumati
Ucapkan rindu sebelum kembali
Lalu angkatlah tubuhku
Kuburkanlah bersama aksara hatiku

Letakkanlah janjimu di nisanku
Siramilah napasku dengan doamu
Akan kunanti engkau menjemputku
Tiada dunia abadi pun aku menunggu

Hong Kong, 28 Desember 2013, 21:46

UNTUKMU IBU

UNTUKMU IBU
Karya: D E W I

Bukan hanya saat ini
Kita memperingati
Bahkan setiap napas kita saat ini
Karunia Allah diizinkan memiliki ibu sejati

Yang takkan lelah menanti
Walau tak selalu terbalas budi
Namun jiwanya yang tulus suci
Mengajarkan kita untuk berbakti

Di bawah kaki ibu
Surga-Mu aku dapatkan
Di bawah rida ibu
Melimpah rizki tak terhitungkan

Bukan hanya saat ini ibu
Aku mohon ampun padamu
Di setiap tetes air mataku
Semoga kelak Allah memuliakanmu

Hong Kong, 22 Desember 2013, 10:08

Minggu, 22 April 2018

SENJAKU BERSAMAMU

SENJAKU BERSAMAMU
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Aku masih terus di sini
Menggenggam sebuah janji
Bunga yang engkau beri
Masih kujaga hingga kini

Biarpun waktu terus melerai
Panah beracun menghampiri
Bunga cintamu masih berseri
Segar dalam genggaman hati

Dalam detak napas senja
Aku lukiskan walau tak sempurna
Aku masih bersamamu cinta
Saling mengiringi dalam suka duka

Maafkan atas tiada sempurna
Biarpun aku terejam duri cinta
Berdarah tiada luput dari luka
Akan aku genggam selamanya

Hong Kong, 22 Desember 2013, 14:34

MERINDUIMU

MERINDUIMU
Karya: D E W I

Adakah yang merindukanku
Aku tunggu jawabanmu
Di sini dalam rangkaian malam
Saat gelap menjadi penuh imaji kelam

Mungkin tak seindah kejora
Tak seindah rembulan purnama
Izinkan aku hadir menyapa
Meski engkau jauh belumlah sua

Selama kita tersekat
Renungilah walau sesaat
Sesungguhnya jiwa terasa dekat
Saat ujian kian menjerat

Artikanlah sebuah kehadiran
Walau tak sempurna angan
Yakinlah jiwaku masih setia
Menunggu walau tiada berita

Hong Kong, 22 Desember 2013, 18:44

Sisi malam menyibak dinginnya ruang waktu

SALAM PAGIKU CINTA

SALAM PAGIKU CINTA
Karya: D E W I

Setitik embun pagi
Aku raup dalam jemari
Saat kupu menari- nari
Mengitari taman indah berwarni

Samar terdengar merdu
Sang kupu lambaikan sayap sendu
Sembari membisikkan lewat kerlip mata
Pagiku cinta seraya berdoa

Ah, kupu-kupu salamku
Untuk kekasihku di belahan kalbu
Tolong sampaikan untaian rindu
Bawalah terbang menuju peraduanku

Katakan padanya ya ...
Setiamu masih terasa di jiwa
Walau indah pelangi memudar
Cinta di hati kukuh berdiri tegar

Hong Kong, 23 Desember 2013, 09:13

SURAT TERAKHIRMU

SURAT TERAKHIRMU
Karya: D E W I

Hancur hatiku saat itu
Tertusuk belati menghujam kalbu
Putus sudah harapanku
Takdir tiada pernah bersatu

Kepahitan terus menyiksa
Trauma pun menjerat raga
Hingga aku takut bercinta
Jikalau hanya berbuah derita

Engkau yang tega menghianati
Tanpa menjelaskan semuanya
Engkau putuskan tali cinta
Dengan sebuah surat tak terduga

Masih jelas tulisanmu
Menggurat di keningku
Cincin yang kauselipkan di jariku
Menjadi belenggu cintamu

Hong Kong, 23 Desember 2013, 17:32

BERSAMA SEPI

BERSAMA SEPI
Karya: D E W I

Di sini bersama sepi
Tiada gelak tawa lagi
Mentari pun kian menjauh pergi
Aku kedinginan tiada yang menemani

Terasa beku tulang ini
Kemanakah aku harus mencari
Kehangatanmu sang mentari
Setelah dirimu raib di telan bumi

Dingin beku seluruh tubuhku
Terasa terbakar detak jantungku
Melawan dingin kian meninggi
Mampukah aku bertahan sendiri?

Sisa kenangan membungkam
Saat jemari kian kelam
Pecah berdarah hingga lebam
Perih tergores tak kunjung padam

Hong Kong, 24 Desember 2013, 09:58

DERMAGA BIRU

DERMAGA BIRU
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Di batas kota tua ini
Aku duduk menanti dirimu kembali
Setelah sekian lamanya berkelana
Aku harap kembalimu masihlah setia

Dulu saat kulepaskan tanganmu
Dermaga biru jadi saksi bisu
Kala berikrar untuk bersatu
Setelah engkau kembali ke pangkuanku

Dermaga biru berbalut rindu
Ingin dendangkan cinta bersatu
Dermaga bersenandung syahdu
Bilakah engkau datang menjemputku

Kecupan terakhir senja itu
Menari hingga di awan biru
Harum semerbak teratai biru
Menambah syahdunya dermaga rindu

Hong Kong, 24 Desember 2013, 14:08

SAAT TERINDAH

SAAT TERINDAH
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Malam ini teringat kembali
Saat-saat terindah di antara kita
Saat gaun indah pemberianmu
Aku kenakan di malam itu

Alunan senandung cintamu
Merpatih putih mengalun merdu
Terdengar sayup denting piano itu
Mengingatkan kisah denganmu

Walau tak seindah nada suara
Aku coba nyanyikan sebuah lagu cinta
Seputih cinta kita hingga nanti
Sekuat janji saling menepati

Sesunyi malam ini
Meraba dan mengulas kembali
Kenangan terindah bersamamu
Saat mengukir kebersamaan dulu

Hong Kong, 24 Desember 2013, 22:11

SEGALANYA

SEGALANYA
Karya: D E W I

Segalanya telah aku berikan
Cinta dan rindu berbaur duka
Saat engkau tiada sanggup berkata
Rasa ini hancur sudah tak terkirakan

Siang malam merindukan
Berselimut sepi aku melangkah
Entah berapa tapak telah kutinggalkan
Tanpa pernah seberapa himpitan desah

Aku berpegang tongkat suci
Mencintai tanpa memiliki
Mungkinkah akhir dari cinta ini
Berbuah bahagia hingga akhir nanti

Aku ingin menuju surga-Mu
Biarpun jemari tiada bersatu
Semoga temali cinta di hati
Menghubungkan dari hati ke hati

Tak berdaya dalam lemah
Terisak perih hati merintih
Aku masih di sini seperti waktu itu
Saat menerima cinta rindumu kala lalu

Hong Kong, 25 Desember 2013, 13:58

HATI SELALU BERTANYA

HATI SELALU BERTANYA
Karya: Kau Nafas Terindahku

Adakah engkau tersiksa
Saat menahan akan rasa
Adakah engkau berbeda
Setelah sekian lamanya tak sua

Aku termangu dibilik tua
Terpasung di antara ribuan tanya
Adakah engkau mengerti hatiku
Tiada sanggup untuk jauh darimu

Hari demi hari kita lewati
Genap sudah setahun usiamu kini
Coretan Tinta Dewi membalutku
Dalam kisah suka duka bersamamu

Semoga hari esok masih di sini
Menemani goresan aksara hati
Tetaplah di sisiku hingga nanti
Walau terpisah lautan tak bertepi

Hong Kong, 25 Desember 2013, 17:39

Met Ultah ke 1 buat CTD...
~* L0√€ U F0r€√€r MOr€ *~

TARIAN RINDU

TARIAN RINDU
Karya: D E W I

Ketika sepi kian menghimpit
Terasa sesak rindu menjerit
Kian melambung ke langit
Terbangkan hayal merakit

Adakah sisa waktumu
Merangkai untaian rindu
Adakah secercah beradamu
Membawakan warta tentangmu

Terasa musnah segalanya
Saat kautiada melintas di angkasa
Terbawa kelu lidahku
Saat engkau diam membisu

Aku tahu semua ini
Karenaku engkau tersiksa hati
Menahan segala kerinduan
Hingga gundah tak berkesudahan

Hong Kong, 26 Desember 2013, 12:04