KABUT RINDU
Karya: Kau Nafas Terindahku
Di dalam kesunyian
Mencoba walau menyakitkan
Saat diri melawan arus kesepian
Hanya memandang kabut bergelantungan
Sambil bertanya pada hati nurani
Oh Tuhan betapa berat ujian ini
Semakin Engkau memberikan kesabaran
Semakin tinggi pula cobaan di hadapan
Diri hanya menjalani putaran
Mengikuti alur tuntutan kehidupan
Mungkinkah semua ini suratan
Aku harus kuat dan terus bertahan
Aku bertahan akan sebuah keyakinan
Hanya dari dan kepada-Mu kupasrahkan
Di saat raga tiada berdekatan
Hanya pada-Mu kuserahkan
Hong Kong, 21 Desember 2013, 12:36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar