Senin, 23 April 2018

KABUT RIMDU

KABUT RINDU
Karya: Kau Nafas Terindahku​​

Di dalam kesunyian
Mencoba walau menyakitkan
Saat diri melawan arus kesepian
Hanya memandang kabut bergelantungan

Sambil bertanya pada hati nurani
Oh Tuhan betapa berat ujian ini
Semakin Engkau memberikan kesabaran
Semakin tinggi pula cobaan di hadapan

Diri hanya menjalani putaran
Mengikuti alur tuntutan kehidupan
Mungkinkah semua ini suratan
Aku harus kuat dan terus bertahan

Aku bertahan akan sebuah keyakinan
Hanya dari dan kepada-Mu kupasrahkan
Di saat raga tiada berdekatan
Hanya pada-Mu kuserahkan

Hong Kong, 21 Desember 2013, 12:36

Tidak ada komentar:

Posting Komentar