Senin, 23 April 2018

UNTUKNYA

UNTUKNYA
Larya: Kau Nafas Terindahku​​

Sebuah pengorbanan cinta
Tidak akan menimbang rasa
Meski berjatuhan air mata
Tiada lepas genggamannya

Jemari ketulusan cintanya
Ak dekap selamanya
Walau sering terejam duri
Cinta ini tidak akan terakhiri

Senja kini terus menanti
Walau hanya helai mimpi
Merajut walau tiada  berwujud
Hanya pada-Nya kita bersujud

Seandainya ini suatu takdir
Izinkan bersamamu hingga terakhir
Kala tiba saat napasku tercabut
Semoga atas izin Tuhan kau kusebut

Hong Kong, 19 Desember 2013, 14:39

Tidak ada komentar:

Posting Komentar