UNTUKNYA
Larya: Kau Nafas Terindahku
Sebuah pengorbanan cinta
Tidak akan menimbang rasa
Meski berjatuhan air mata
Tiada lepas genggamannya
Jemari ketulusan cintanya
Ak dekap selamanya
Walau sering terejam duri
Cinta ini tidak akan terakhiri
Senja kini terus menanti
Walau hanya helai mimpi
Merajut walau tiada berwujud
Hanya pada-Nya kita bersujud
Seandainya ini suatu takdir
Izinkan bersamamu hingga terakhir
Kala tiba saat napasku tercabut
Semoga atas izin Tuhan kau kusebut
Hong Kong, 19 Desember 2013, 14:39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar